Ini udah hari ke-tiga gue UAS, dan selama tiga hari itupun gue engga kayak biasanya. Lebih banyak diam.
"Lo kenapa sih diem mulu dari kemaren?" Tanya Ryujin sambil memakan bekalnya di tempat dudukku.
"Nggak kenapa, unmood aja" Jawab gue seadanya.
"Jelaous ya?"
"Apaan dah, nggak jelas lo."
"Keliatan banget boongnya."
"Bohong apaan?"
"Udah ngaku aja lo cemburu kan?"
"Gue nggak cemburu kok sama Suhyun, lo kenapa sih?"
"Suhyun? Gue nggak ada ngomongin dia kan? Bener tebakan gue kalau lo suka sama Jinhwan, iya kan?"
"Kok lo bisa nyimpulin itu? Nggak ada bukti yang mendukung soal pernyataan lo barusan."
"Bener juga sih, tapi bisa aja kan."
"Nggak."
"Lah, why not?"
Gue cuma ngangkat bahu sebagai jawaban.
Kelas rusuh waktu June, Hanbin, Jinan, sama Suhyun dkk dateng. Mereka ketawa-ketawa denger lawakannya Hanbin.
"Apa bener kalau kalajengking nikah sama kalajengqueen anaknya jadi kalajengprince?"
Seperti itu salah satu lawakan receh seorang Kim Hanbin.
Tiba-tiba mereka nyamperin gue sama Ryujin.
"Heyoo wussup gengss," sapa Hanbin.
"Lo berdua nggak ke kantin?" Tanya Jinhwan
"Gue bawa bekal dari rumah, tumbenan nyokap gue buatin bekal," Jawab Ryujin
"Lo?" Tanya Jinhwan sambil nunjuk gue.
"Urusannya sama lo apa?" Tanya gue.
"Ngegas mbaknya," Kata Suhyun.
"Ada urusannya lah sama gue, lo kan temen gue kalau lo nggak makan trus sakit trus nggak bisa ikut ulangan yang rugi siapa? Lo juga kan?" Kata Jinhwan.
"Apaan sih, sok care banget," Ketus gue.
"Udah-udah gitu doang ribut, Jinhwan kayak gitu karena dia khawatir sama lo," Kata June menengahi.
"Gue nggak minta buat dikhawatirin," Jawab gue enteng.
Tiba-tiba Jinhwan melesat pergi ke tempat duduknya.
"Bin, ayok balik ke kelas disini panas," Kata June.
"Nggak tau terima kasih banget sih," Celetuk Suhyun lalu beranjak pergi ke tempat duduknya.
💎💎💎
hai sayang q
aku jg mau dikhawatirin
-3 juli 2018-
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga ; Kim jinhwan [√]
Fanfiction-[completed ☀] "Kenapa harus matematika coba?" "Biar lo bisa ngitung berapa hari gue nunggu lo peka." •••• ©2018 -hasteroid-