Prolog

79 11 19
                                    

Lampung,16 juni 2021

Banyak yang bertanya,

"kenapa harus ada pertemuan jika akhirnya dipisahkan?"

"kenapa harus bahagia jika akhirnya harus terluka?"

Mungkin aku lupa bahwa apa yang ada didunia ini selalu berputar,bukan menetap pada satu titik tanpa berjalan.ada tawa ada tangis,ada bahagia ada luka, dan jangan lupa ada juga harap dan kecewa.

Yang harus aku tau bukan tentang pertemuan itu,sebab selama apapun yang namanya pertemuan didunia tetaplah singkat.

Yang harus aku tau adalah apa hikmah dari pertemuan yang ditakdirkan kepadaku.

Tidak semua pertemuan berakhir dengan kebahagiaan.

Apakah itu sebagai pelajaran untukku menempuh sebuah pengalaman ataukah agar aku paham tentang arti dari sebuah kehidupan?

Karena mungkin aku lupa,tanah yang aku pijaki akan hancur.langit yang membiru suatu saat tak akan lagi menjadi pemandanganku.desiran angin tak lagi sama dan kicauan burung tak lagi menjadi nada.

Ya,semuanya hanyalah sementara.

Jangan lupa bahwa skenario hidup kita masing-masing sudah diatur oleh-Nya.

Ingatlah,semua yang terjadi didunia ini sudah ada yang mengaturnya.
Tidak ada yang ditakdirkan didunia tanpa ada hikmahnya.

Maka,orang yang sibuk menyesali apa yang terjadi adalah karena dia tidak memahami apa arti sebuah 'Pertemuan'.

Dia tidak bisa memahami makna yang tersirat melalui sebuah pertemuan tersebut

Jangan menyesal,cukup bersyukur itu membuat hatimu tidak lebih hancur.

Bukan melupakan yang jadi masalahnya,tetapi menerima.

Barangsiapa yang bisa menerima,maka ia akan melupakan.Tetapi jika ia tidak bisa menerima,dia tidak akan pernah bisa melupakan.

Tetapi aku malah memilih jalan yang sebaliknya...

Jangan lupa vote & comment.prolognya aku ulang,maaf masih banyak kekurangannya.

                              

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang