Sudah satu minggu lamanya jeongin tinggal dirumah hyunjin. Makin hari mereka makin dekat. Bahkan mereka tidur satu kamar
Saat ini hyunjin dan jeongin sedang duduk disopa sambil menonton film, mata jeongin sudah berkaca-kaca karena film nya memang sedih. Hyunjin pengen sekali membawa jeongin kedalam pelukannya. Namun ia tidak bisa.
"Jeongin gua boleh minta tolong gak?"
"Boleh kok"
"Gua boleh minta lo peluk gua gak?"
"Uuhh, hyunjin sedih ya gara-gara filmnya?" Jeongin berpindah tempat yang tadinya duduk disopa sebrang menjadi disebelah hyunjin. Lalu memeluk hyunjin, hyunjin tidak bisa membalasnya ia hanya bisa merasakan kehangatan ditubuhnya.
Tes
Air mata hyunjin jatuh
"Hyunjin nangis?" Jeongin bertanya dengan polosnya."Enggak kok" jawab hyunjin sambil tersenyum
"Boong ah" kata jeongin lalu ngelap sisa air mata hyunjin dipelipisnya
"Kalo nanti jeongin sudah gak ada disini lagi, hyunjin harus sering-sering ngajak temen-temen main kesini. Biar hyunjin gak kesepian" kata jeongin lalu tersenyum lebar.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope || HyunJeong [END•] ✔
Fanfictioncoba deh kalian pikir, kalian sudah nyaman sama orang tapi tiba-tiba dia ninggalin lo, gimana rasanya?