Shock

99 13 4
                                    

"Dia pingsan"

"Jinjja?"Tanyaku dengan mata berlinangan (benarkah)

Aku mulai merasakan mataku basah, hatiku dag dig dug, perasaanku cemas, kenapa? Kenapa? Kenapa perasaanku seperti ini?

"Cepat bawa ke rumah sakit"Perintah manajer Sejin

Ketika Jungkook ingin mengambil badan Taehyung dari pahaku dia tiba-tiba membuka mata

"Hahaha"Tawa Taehyung sambil menatapku

Aku yang masih memangku kepala Taehyung pun terkejut

"Apa kau sakit?"Tanyaku cemas

"Itu tidak sakit, aku hanya ingin mengerjai kalian"Ucapnya sambil menunjuk kami semua

"Yak! Itu tidak lucu eoh!" Bentak Jimin

"Hyung seharusnya kau tidak boleh seperti itu"Diikuti Jungkook

"Kekanak-kanakan sekali"Bahkan yuri ikut memarahi

"Awas saja kalau kau ulangi"Tegas manajer sejin

Aku juga ingin ikut memarahinya

Tapi aku gak bisa. Aku terlalu kaget dengan kejadian tadi sampai mulutku kaku, rasanya seperti membeku hinggs membuatku tak mampu berkata apa-apa

tak kusangka pertahananku serapuh ini.Air mata yang kupertahankan agar tidak jatuh sedari tadi akhirnya jatuh juga

"Ya, ya, uljima"Ucap Taehyung langsung bangun dari pangkuanku (berhenti menangis)

"Lihat Hyeri sampai khawatir begitu"Omel Yuri

"Aniyo, aku hanya kaget"Ucapku dengan cepat lalu menghapus air mataku (tidak)

"Sudahlah Hyeri-ah, tenangkan dirimu.Tae Hyung baik-baik saja. Uljima eoh"Ucap Jungkook sambil mengelus kepalaku (berhenti menangis)

"Ne Jungkook-ah, aku aku hanya kaget saat dia pingsan.Aju pikir dia kenapa-kenapa"Ucapku sambil terisak tangis

"Uljima,Aku juga baik baik saja"Ucap Taehyung

"Sudahlah kita pulang saja, besok kita lanjutkan"Ucap manajer sejin sambil menjitak kepala Taehyung

"Apha"Ucap Taehyung merintih kesakitan

"Itu hukumanmu bodoh"Lanjut manajer Sejin

Kami pun kembali ke dalam mobil untuk pulang ke hotel

Setelah kurang lebih 1 jam perjalanan kami tiba di hotel

Kami semua sudah memasuki kamar masing-masing

"Huuuft"Aku menghela nafas panjang

"wae hyeri-ah?"Tanya Yuri (kenapa)

"Aku bosaaaaan"Jawabku sambil meregangkan badanku

Kamar ini terasa sumpek sekali, aku bosan di dalam sini

Gak ada kerjaan

Mau gambar juga gak ada refrensi, mau main hp bosan

"Eonni aku ke restoran hotel ya sekalian pesan makanan"Ucapku pada Yuri yang sibuk bermain hp

"Kenapa ga telfon restorannya aja"Usulnya

"Gapapa sekalian jalan-jalan" Ucapku

"Ok"

Aku yang mendengar jawabannya langsung keluar dan menuju restoran di lantai paling bawah

Setelah memesan makanan aku duduk di salah satu meja kosong sambil menunggu makananku

Never Like Us [KTH] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang