Maincast :
*Me (Ami/Army)
*Jeon Jungkook
*Another cast******
Gugup setengah mati hanya karena Bunda bilang "Kak, lusa khan kita mau silaturahmi ke keluarga besar Bunda, ajak pacar kamu juga gih...Ayah pengen kenal secara resmi, siapa nama nya...Ehm Jungu eh Kuki...?"
"Jungkook, Bunda..."
"Nah iya itu..."
Senang tentu saja, tapi khawatir lebih dominan. Bagaimana jika Ayah tidak menyukai Jungkook ? Bagaimana jika mereka memintaku mengakhiri hubunganku dengan kelinci satu itu. Ayah dan Bunda memang jadi sedikit protektif padaku sejak kandasnya hubunganku dengan Choi sialan itu. berpacaran 2 tahun dan bahkan sudah merencakan pernikahan namun ditinggal tiba-tiba demi wanita lain yang sudah berisi lebih dulu. Aku bahkan butuh waktu setahun untuk menata hatiku kembali. Tapi lupakanlah bedebah itu ! dia bukan pemeran utama dalam kisah ini !
Jungkook baru bertemu Bunda 2 kali, itu pun hanya sebentar saat ia mengantarku pulang. Bunda tidak menilai terlalu dalam, hanya bilang kalau Jungkook itu tampan (sangat tampan lebih tepatnya) dan sepertinya sopan. Kali ini Jungkook tidak hanya akan bertemu Bunda tapi juga Ayah, Adek sekaligus seluruh keluarga besarku.
Karena sudah mendapat titah dari Bunda maka sore itu aku bergegas ke Bangtan Cafe. Jungkook bekerja di sini, dan di sini lah aku pertama kali bertemu dia. Siapa yang tidak terpesona melihat barista sekaligus waiter setampan dia. Walaupun saat itu aku masih dalam tahap menutup hati tapi memang bocah eh pria ini sulit untuk diabaikan begitu saja.
"Kak Amiiii ! hhaaiiii !" itu Jimin, salah satu sahabat Jungkook, kalau kalian ingin tahu.
"Hai Jim...Mana Kookie ?" aku duduk di satu sudut favoritku, kebetulan cafe sedang lenggang.
"Di gudang, sedang mengambil stok...Latte seperti biasa ?" tawar Jimin.
"ice capuccino saja, hari ini panas"
"Kakak sayang....." Itu dia kekasihku. Keluar dari gudang dengan sekarung kopi. Dia ini selalu kebagian tugas berat, tapi tidak heran sih karena otot-otot nya yang menakutkan itu.
"Sebentar ya...5 Menit lagi aku off" ia tersenyum, memamerkan gigi kelincinya.
Setelah menunggu sampai jam kerjanya selesai, ia akhirnya duduk manis di depanku. Aku sudah membayangkan ia akan panik dan heboh sendiri saat aku bilang soal titah Bunda. Jungkook itu lebih muda 4 tahun dariku dan sedikit informasi saja dia itu Baby trap in a man's body. Selama berpacaran dengannya kami belum memikirkan tahap yang lebih serius, benar-benar menikmati kebersamaan berdua.
"Jungkook, lusa kami berangkat ke Malang..." Kataku di awal.
"Iya, khan kakak udah cerita mau silaturahmi keluarga besar"
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS - Imagine
FanfictionSemua yg ada di sini adalah khayalan saya, imajinasi saya, karangan saya 😝 Yookk lahh kita menghayal berjamaah dulu...