Part 5

7.5K 205 0
                                    

Di Rumah...

Sesampainya di rumah gue langsung memarkirkan mobil, dan dengan perasaan takut keluar dari mobil.

Benar saja papa sudah pulang dari kantor karna sebelumnya papa sudah di telpon oleh polisi tadi.

"Ckck... Alina Maura bagaimana mungkin kamu bisa seteledor ini " sungut papa dengan marah.

"Ma..maaf pa tadi alin buru buru " jawab gue sambil menahan air mata supaya tidak tumpah.

"Ya sudah sana kamu masuk kamar istirahat " ucap mama.

Gue pun langsung masuk kamar untuk tidur. Jam menunjukkan pukul 18:00 gue bangun karna bibik memanggil gue untuk segera makan malam, gue pun langsung turun karna takut kena ocehan papa lagi.

Di Meja makan..

Suasana begitu hening hanya terdengar dentingan sendok yang beradu dengan garpu di atas piring sanpai makan malam selesai. Hingga papa membuka suara....

"Alin... " panggil papa

"Iya pa ada apa.. " jawab ku gugup karna wajah papa memiliki beberapa arti yang sulit gue tebak.

"Gimana masalah pertanyaan papa tadi siang, masalah perjodohan " tanya papa menatap ke arah gue penuh harap.

Uhukk.. uhukk.. uhukk
Kaget gue papa nanya masalah itu lagi, gue kira papa lupa sama ucapan nya siang tadi.

"A..anu pa, kan tadi udah alin bilang alin masih mau lanjutin pendidikan " jawab gue dengan takut takut.

"Alin sayang...kami ngelakuin ini buat kebaikan kamu biar kamu ada yang jagain " jelas mama dengan lembut.

"Lagi pula, toh nggak ada larangan orang yang udah punya suamu nggak boleh kuliah. Dan untuk kali ini papa nggak terima penolakan " tegas papa yang jelas buat nyali gue ciut, mana berani gue ngebantah omongan papa.

Jam menunjukkan pukul 21:30 itu artinya waktunya gue terbang ke dunia mimpi karna besok adalah hari yang kami nanti nanti hari dimana hasil kerja keras kami selama 3 tahun belajar di umumkan.

Hai..hai semua 😊 maaf ya part ini rada rada garing.

Soalnya author nya lagi sibuk buat kegiatan alumni 😅 tungguin part part selanjutnya ya.

The Secret HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang