Hari itu

94 10 1
                                    

Hubunganku dengan Alan saat ini, masih tanpa status. Atau orang-orang bilang, masih masa pdkt hahaha. Semoga saja aku tidak merasakan 'digantung' yang lama kaya orang-orang.
Hari ini tanggal 21 September. Ya nggapapa sih, biar tau aja.
Oh iya! aku sudah pulang sekolah, dianterin Alan loh! Hmm, bukan dianterin sih tapi ditemenin! ditemenin naik angkot pulangnya, padahal ngga searah, tapi Alan bela-belain nemenin aku, aaah Alan selalu bisa bikin aku terbang!
Aku ingin sekali mengirim pesan duluan pada Alan, tapi aku tidak berani, aku tetap menunggu dia yang akan mengirim pesan padaku duluan.
Tapi, hari ini sudah pukul 19.00 dan Alan belum mengirimi ku pesan sama sekali, bahkan yang tadi pagi belum dia baca. Ah, mungkin habis kuota? Eh tapi dia pake wifi. Atau mungkin wifinya mati belum bayar? ah sudahlah biarkan dulu saja.
Waktu terus maju hingga sekarang pukul 22.00 dan aku belum menerima pesan dari Alan. Aku mulai khawatir. Aku memutuskan untuk mengiriminya pesan duluan.
" Alan? " 22.04
" Hai? " 22.04
" Kamu kemana? Kamu gapapa kan? " 22.10
" Lan? " 22.19
" Aku tidur duluan ya lan, selamat tidur! " 22.50

Sesungguhnya, aku belum mau tidur. Tidak bisa tidur. Aku masih memikirkan kemana alan?
Sekarang pukul 01.25, aku mulai mengantuk, aku cek handphone ku dan belum ada balasan dari Alan. Aku memutuskan untuk bergegas tidur dan berharap besok pagi ada balasan dari Alan.

Kamu, Rindu, dan Jarak.Where stories live. Discover now