"kimi ga suki da"

(2)

Jendela terbuka membuat angin sepoi-sepoi masuk dalam ruangan yg membuatku terasa sejuk~...

semakin lama aku memikirkan kejadian tadi maka aku selalu berpikir aneh-aneh.

Hal di dalam kepalaku membuatku pusing dan akhirnya tertidur di perpustakaan.aku terbawah alam mimpin yg melihat cahaya terang yg berkilau, aku penasaran apa itu saat aku melangkah ke situ tiba-tiba saja muncul kak levi di sana yg sepertinya menungguku.

Dedaunan jatuh dan berterbangan kemana-mana
🍃🍃🍃🍃🍃
•
•
•
Kak levi perlahan datang padaku membuatku merasa ingin juga datang padanya.

kak Levi mulai mendekatiku lalu,dia memeluku dengan erat.tiba-tiba saja kak levi menghilang dan berubah menjadi kupu-kupun yg banyak.

Aku merasa melayang di udara melihat banyaknya buku2 yg berterbangkan.Aku memeluk diriku sendiri dan merasa tenang.
•
•
•
•
•
Aku bangun dari mimpi indahku,dan terseyum sendiri
🌸🌸🌸~.........

Aku merasa ada yg melihatku, pada saat aku berbalik ternyata kak levi!⊙﹏⊙

Apa dia lihat seyumanku dan pada saat aku tertidur?suarah dari dalam hatiku.

Entah kenapa kak levi terus memperhatikanku dan membuat wajahku meram padam.Aku harus bertanya ke kak levi!,beranilah yui!.

(Pembicaraan)

Aku:ka...le..vi.. se..dang ap..a di si..ni?
Kak levi:tentu saja mencarimu,temanmu menyuruh ku untuk mencarimu.
Aku:......
Kak levi:lagi pula ini udah jam 19:00 kamu gak sadar saat ini jam pulang sekolah?
Aku:tadi aku ketiduran soalnya.
Kak levi;hedeh... kau ini menyebalkan, aku mencarimu dari tadi.
Aku:maaf.. membuatmu repot
Kak levi:sudalah ,ikut aku
Aku:kemana?
Kak levi:pulanglah,lalu mau kemana lagi?
Aku:.....
Kak levi:temanmu barusan bilang sesuatu padaku padaku aku agak tak percaya dengan omonganya sih.
Aku:bilang apa?
Kak levi:lupakanlah

Kak levi menariku lalu berlari menuju koridor. Jantungku bertedak kencang seakan mau copot.

Dan kak levi melihatku lalu bertanya

"Kau naik taksi?"

Aku mengangguk kepalaku,ia pun mengambil tanganku dan mulai keluar sekolah sambil tunggu taxsi.

Aku tak percaya aku begitu dekat dengannya>_<¦¦¦
Aku berusaha menghilangkan pandanganku padanya tetapi mataku itu memaksaku untuk melihatnya.

"Kau kenapa?"(kak levi)

Mukaku merah padam lagi dan langsung menghindari nya.

"Tidak kok."(aku)

Tak lama kemudian aku dan kak levi naik taxsi, kami duduk bersamaan.jantungku saat itu juga ingin copot.

Saat taxsi berbelok aku hampir miring ke samping dan kak levi menahanku dengan tangan kirinya berada di punggung ku.

Jantungku rasanya mau melenak berkeping2.aku mencoba untuk tetap memperhatikan jalanan saja,lupakan hal-hal yg membuatku gila.

Kak sean menatapku dan berkata
"Kamu turun dimana?"

Aku menjawab
"Di kilo 8 masuk"

Kak levi langsung bilang
"Wa.. kita satu jalur nih"

Aku kembali menatap jendelah taxsi lagi, sebelum jantungku berdetak kencang lagi.
•
•
•
•
•
•
Kali ini author buatnya agak sedikit berbeda sih.author mau ada perubahan dalam cerita author ini.masih belajar buat bikin cerita yg lumayan Bagus sih.tetap dukung author ya..

(Terimah kasih udah membaca)