Cinta Dengan Sepak Bola

548 52 15
                                    

Ya ini pengalamanku dengan hobiku yaitu SEPAK BOLA.

Aku mulai berlatih sepak bola dari umur 7 tahun, awalnya cuma ikut ikut teman berlatih sepak bola dan lama kelamaan aku mulai suka dan mengerti apa itu sepak bola, menurutku sepak bola bukan hanya menendang bola saja, sepak bola itu awal dari pertemanan semua tentang persahabatan dan segala tentang persaudaraan.

Setelah saya umur 11 tahun orang tua saya melarang jika saya ingin pergi latihan sepak bola, entah mengapa orang tuaku melarangku, hingga aku tidak berlatih 2 bulan lamanya.

Dan pada suatu hari aku nekat pergi latian secara diam diam, dan pada akhirnya aku ketahuan aku sedang berlatih sepak bola, dan sore hari itu aku takut ingin pulang kerumah, aku takut di marahi orang tua ku.
Dan pada saat aku sampai rumah, aku lewat dari pintu belakang rumahku, dan langsung masuk ke kamar mandi, ternyata aku tidak dimarahi oleh orang tua ku karna masih nekat berlatih sepak bola.

Ketika aku sedang makan malam di rumah, ibu ku bilang padaku
"nak kamu jangan latiahan bola dulu, kamu harus belajar biar nilai rapotmu nanti bagus" dan aku membalasnya
"emmm iyaa buk aku pasti belajar ko, tapi jangan melarang aku untuk tidak berlatih sepak bola ya? "
Dan ibuku tidak menjawab.

Keesokan harinya aku dapat berita dari pelatih sepak bola ku
" 2 minggu lagi kita ada kompitisi sepak bola, kalian harus berlatih dengan giat".

Dan sore itu juga aku lagi lagi nekat berlatih sepak bola, dan pada saat pulang kerumah aku langsung di marahi ibuku karna masih berlatih sepak bola.

Sudah seminggu aku tidak berlatih sepak bola, dan kompetisi seminggu lagi, lagi lagi aku nekat pergi berlatih sepak bola.

Besok aku berakngat untuk mengikuti kompetisi sepak bola, dan kebetulan orang tuaku lagi pergi ke luar kota.

Kompetisi pun di mulai, dengan rasa bangganya team ku bisa mencapai ke babak final, yang di selenggarakan keesokan harinya
Tepatnya jam 10.00 kick off babak pertama di mulai, team ku tertinggal 1 - 0 saat peluit babak pertama di tiup.

Dan saat istirahat ternyata orangtua ku tak sengaja melihatku dan menghampiri ku,
Dan saat itu babak ke 2 pun dimulai, team ku akhirnya mencetak gol yg di cetak oleh teman dekat ku "Alfi" namanya, dan waktu terus berjalan hingga tambahan waktu 2 menit pun di berikan di pertandingan final ini, peluang terakhir yaitu tendangan sudut, Alhamdulillah aku berhasil mencetak goll, dan bahagianya lagi aku bisa melihat orang tua ku tersenyum saat aku mencetak goll.

Yaaaa team ku menang di kompetisi ini.
Karna team ku menang dan orang tua ku juga bangga karna anaknya itu bisa mencetak goll, orang tua ku pun tidak lagi melarangku untuk berlatih sepak bola lagi.
Dan pada saat ujian kenaikan kelas, sorenya aku tetap berlatih sepak bola, dan malamnya pun aku belajar, seminggu aku melaksanakan ujian kenaikan kelas, esoknya aku pergi bersama ibu ku untuk mengambil rapot, aku takut jika nilai rapot ku jelek, jika nilai rapot ku jelek ibuku akan melarangku lagi untuk berlatih sepak bola.

Dan wali kelas pun membagi rapot kepada orang tua siswa, ibu ku membuka rapot yang bertuliskan nama ku, entah aku tidak tau nilai berapa yang di tulis di rapot ku, dan ibu ku tersenyum dan bangga karna aku peringkat 2 dikelas.

Dan aku mengerti
jangan jadikan sepak bola
Sebagai alasan kenapa nilai rapotmu jelek.
Aku sudah Cinta dengan sepak bola dan terus mencintai dan mencintainya

JIKA KALIAN TEKAN TOMBOL BINTANG SEBANYAK 5 ,SAYA AKAN UPLOAD CERITA SELANJUTNYA

Sepak BolaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang