3

717 91 6
                                    

Chaengderella
.
Story by Starlight
.

Budayakan vote dan commen
Happy Reading!

Jisoo Flashback

Kim Jisoo, seorang siswi akademi khusus putri. Karena kesehariannya selalu dengan perempuan, ia jadi sering meremehkan laki-laki. Ia bisa hidup tanpa laki-laki pikirnya. Suatu malam, seorang pemuda menyatakan perasaannya.

Jisoo dengan kejam menolaknya dengan kata-kata yang sangat menusuk hati.

Dan malam itu hujan turun. Jisoo tertawa setelah menolak pemuda itu.

BRAAKKK!

Sebuah mobil menabraknya. Ia pun dinyatakan koma tak lama kemudian. Mengetahui jiwanya terpisah dengan tubuhnya, Jisoo terus berjalan dan mendengar kalau ada seorang gadis yang bisa membantu masalahnya.

Ia mendatangi Rosé yang sedang sendirian. Ia tahu Rosé sangat kesepian dan ia menemani Rosé. Sebagai orang yang lebih tua, Jisoo menghibur Rosé dan akhirnya mereka menjadi akrab. Jisoo pun mengikuti Rosé.

Jisoo merasa miris melihat kehidupan Rosé. Di rumah ia dibabu, di sekolah ia ditindas. Ia paling panas dengan kelakuan geng Bangtan.

Suatu hari ia menyendiri di atap. Seorang anggota Bangtan duduk memeluk lututnya.

"Apa yang harus aku lakukan ya? Kelakuan ketiga bocah itu keterlaluan. Aku ini payah, aku tidak bisa mencontoh hal yang baik. Aku gagal menjadi kakak yang baik," ucap pemuda itu.

Jisoo duduk di sampingnya.

"Bodohnya aku berbicara sendiri,"

Jisoo memberi tanda bahwa pemuda itu tidak sendirian. Ia menggerakkan pagar pembatas.

"Angin? Apa kau mendengarkanku?"

"Yaa, apapun dirimu terimakasih telah mendengarku," ucap pemuda itu.

"Kepada siapapun kau, namaku Kim Seok-Jin! Aku ini seorang Worldwide Handsome! Kau dengar itu?" Seru Jin.

Jisoo tertawa dan menggerakkan pagar itu lebih keras lagi.

"Apa aku gila? Kalau kau benar-benar ada, berikan aku respon," ucap Jin. Jisoo menggerakkan pagar lagi.

"Kuharap aku bisa mengetahui namamu,"

End Flashback

"Jadi karena itulah aku menyukainya. Dia memang konyol tapi sifatnya sangat membuatku nyaman," ucap Jisoo.

"Iya, Jin hyung memang seperti itu. Akan kusampaikan kalau ada orang yang menyukainya," ucap Jungkook.

"Bisa kau katakan padanya namaku? Namaku Kim Jisoo," ucap Jisoo.

Jungkook mengangguk.

"Tahu tidak? Sebenarnya sekarang aku ini ingin sekali menghajarmu. Rosé jadi seperti ini... Walau bukan salahmu tapi aku tidak bisa terima dengan perlakuanmu padanya," ucap Jisoo.

"Aku tahu. Sekarang aku percaya dengan apa yang dilihatnya. Aku harap aku tidak sepenuhnya menjadi seperti dia," balas Jungkook.

"Kau takut ya?" Tanya Jisoo.

"Begitulah," balas Jungkook.

"Aku minta tolong padamu. Jangan sakiti Chaeng lagi. Aku tahu kawananmu banyak yang sering mengganggunya, tapi setidaknya kau diam saja," ucap Jisoo.

"...." Jungkook terdiam.

"Tambahan ya! Kau tidak tahu seminggu ini ia berkutat dengan novel itu. Sepertinya Rosé berbakat dalam menerjemahkan," ucap Jisoo lagi.

Chaengderella! [ghost hunters]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang