Chaengderella! [ghost hunters]

7

Chaengderella!

Story © Starlight.

Cast : Park Chaeyoung (Rosé), Jeon Jungkook, Kim Jennie, etc.

Chapter 7

Sebelumnya, saya mau minta maaf dulu karena terjadi perubahan nama panggilan untuk beberapa karakter soalnya saya terkadang lupa sebelumnya dipanggil dengan nama asli atau panggilan. Kayak Suga terus chapter berikutnya jadi Yoongi.

Happy reading!

Rosé tidak bisa tidur nyenyak. Dan sejak ia pulang dari rumah sakit, ia tidak melihat ketiga temannya itu.

"Mereka kemana ya?" Gumam Rosé.

Ia mendengar sebuah teriakan di lantai bawah. Siapa lagi kalau bukan kedua kakak tirinya. Pasti mereka akan menyuruhnya lagi.

Rosé harus membersihkan dua kamar milik kakak tirinya yang pastinya sebelas dua belas dengan kapal pecah.

Dalam hati Rosé menggerutu. Bukankah mereka itu seorang wanita, harusnya memiliki naluri untuk membersihkan ruangan sendiri!

Setelah selesai, Rosé membasuh dirinya dan mengganti pakaiannya dengan piyama.

Triing...!

Rosé menatap layar ponselnya heran, nomor tak dikenal menghubunginya. Ia sempat ragu mengangkatnya, namun akhirnya ia menerima panggilan itu.

"Halo? Ini dengan siapa?" Tanya Rosé sopan.

"Chaeng! It's me..!" Rosé menggali ingatannya tentang suara yang tidak asing itu.

Rosé menjatuhkan ponselnya setelah menemukan jawaban atas pemilik suara itu.

Ia terpaku sejenak. Ia mengambil ponselnya dan segera berlari keluar rumah. Ia tidak sempat membawa uang dan akhirnya berlari sampai rumah sakit yang jaraknya cukup jauh.

Air matanya terus jatuh. Tak lupa dengan senyuman bahagia.

"Eonnie..!"

Setelah tiba di rumah sakit, ia terus berlari menuju ruang rawat Jennie. Walaupun ia sudah berkali-kali ditegur oleh pegawai di sana.

Rosé terduduk lemas setelah melihat sosok Jennie yang sedang duduk di ranjang rawatnya. Jennie tersenyum sambil menangis.

"Eonnie!" Seru Rosé sambil memeluk Jennie.

"Hei, Rosie. Akhirnya aku bisa benar-benar memelukmu. Aku kira aku akan mati," Isak Jennie.

"No, don't say that. Kita masih membutuhkanmu di sini. Tolong ingatlah betapa Yoongi-sunbae mencintaimu dan seberapa besarnya kasih sayang keluargamu," balas Rosé.

"Aku beruntung bisa bertemu denganmu, Chaeng. Aku tidak tahu apa jadinya kalau waktu itu aku tidak menghampirimu," Isak Jennie lagi.

Mereka melepaskan pelukannya.

"Aku harus menghubungi Yoongi-sunbae," ucap Rosé.

Jennie menggeleng.

"Aku tidak mau dia menjelek-jelekkanmu lagi. Jadi sebaiknya dia datang saat kau pulang," ucap Jennie.

"Tidak, kita harus menghubunginya sekarang!" Ucap Rosé. Tapi ia baru ingat, ia tidak punya nomornya.

"Kau tidak punya nomornya kan?" Tanya Jennie. Rosé mengangguk.

"Tunggu, Eon,"

Rosé menghubungi Jungkook untuk meminta kontak Yoongi-sunbae.

"Halo?"