Dandelion

101 6 0
                                    

Malam ini shakira menatap langit langit kamarnya ia tidak habis pikir dengan apa yang terjadi malam ini,saat ia memikirkan itu ia teringat dengan wajah diana yang sudah memberikan kostum itu ia merasa kesal dengannya dan berpikir untuk meninggalkan project itu namun ia tidak ingin semua rahasianya terbongkar,
Karena kemarahannya ia bergegas untuk menemui diana.

Saat melewati ruang tv ia melihat seorang pasangan sedang berciuman
"edann wa eung.. adegan drakorrr tuuh"ujar shakira yang melihat kejadian itu,namun ia hanya melihat diana dengan jelas,berbeda dengan sosok laki laki itu ia tidak melihat wajahnya dengan begitu jelas,
"Kok aku kayak pernah liat wajahnya,tapi dimana ya?"shakira mengingat ngingat wajah laki laki itu,namun lamunannya terhenti

"Sha..ngapain ngintipin tv,kalo kamu mau nonton drakor ayoo,kakak temenin"ujar kak satria yang memergoki shakira sedang mengintip

"Nggak ah kak Drakornya gak seru malem ini..,mending kita tidur kak siapa tau nanti mimpiin lee jong suk.."shakira membujuk kak satria untuk menjauhi ruangan tv itu.

"Siapaa ya..kok kayak nya aku pernah liat.."tanya shakira saat akan tidur terlelap dikamarnya,ia sangat penasaran dengan laki laki tersebut.

****

Saat shakira bangun ia segera pergi menemui diana karena ia takut diana segera pergi kelayapan..

"Di..diana"panggil shakira saat diana akan pergi keluar

"Apaan sih sha,aku buru buru"diana menghampiri ke arah shakira

"Salah aku ke kamu apa sih di? Sampe sampe kamu ngerjain aku dengan kostum pensi kemarin.."shakira menyerang diana karena kesal

"Kostum?kemaren kan aku udah ngasih tau kamu,aku udah chat,telpon tapi gak aktif kok kamu jadi nyalahin aku sih..,oh aku lupa pasti kamu mau minta obat kamu yah,nih aku kasih uangnya aku gak ada waktu"diana pergi berlalu meninggalkan shakira,
Shakira pun segera memeriksa hp nya,ternyata benar disana ada pesan dari sekar dan diana yang meralat tema pensi tersebut,mungkin semua itu kesalah pahaman shakira pikirnya,

Tok..tok..tok.. shakira bergegas pergi membuka pintu

"Mba ini ada paket untuk mba shakira azzura,apakah ini benar rumanya?"tanya seorang pengantar paket

"Iya benar saya sendiri.."jawab shakira
"Ini mba paketnya,dan tanda tangan disini mba.." pengantar itu menyerahkan paketnya

Shakira lupa menanyakan dari siapa paket itu,dan ia pun segera membuka paketan itu

"Buku siap olimpiade"baca shakira yang membuka paket itu,ternyata paketan itu berisi buku namun tidak tertera pengirim paket tersebut

"Dari siapa ya?,kok dia tau aku besok olimpiade"pikir shakira yang kebingungan.

Treng..treng.. hp shakira berdering,
Ia segera menghampiri hp tersebut ternyata kak dimas menelpon,ia pun segera mengangkatnya
"Hai sha..kamu ada dirumah?"tanya kak dimas yang jauh dimata
"Iya..kak aku ada dirumah,kak ini paketan dari kak dimas kan?"shakira langsung menanyakan hal tersebut
"Emang paketan apa?enggak kok sha.."jawab kak dimas
"Ohh nggak kak.."shakira pun merasa bingung jika paketan itu bukan dari kak dimas terus dari siapa?
"Yaudah sha,udah dulu ya shaa.."tutup kak dimas

Shakira berpikir mungkin ada penggemar gelap kepadanya
"Gak papa lah mungkin ini rezeki anak Syoleh"
Shakira pun membaca baca buku itu

Treng..treng..hp nya kembali berdering

Kak dimas♡

Sha ada paketan lagi buat kamu diluar rumah..

Setelah mendapat pesan dari kak dimas shakira segera pergi ke luar rumah,saat membuka pintu ternyata ada kak dimas sedang berdiri didepan nya

"Hay sha,ini paketannya"sambil berpose so cool,yang membuat shakira geli

"Apaansih..kak ayo masuk"mereka pun duduk diruang tamu dan berbincang shakira tidak lupa menyajikan perkedel jagung yang menjadi list favorit kak dimas

"Wah perkedel jagung,kapan diana masak..? Dia masih sempet sempet yah masakin ini"kak dimas langsung menyerbu hidangan
"Ohh tadi kak sebelum berangakat keluar"jawab shakira berbohong

"Kamu harus rajin tuh baca buku,besok kan kamu olimpiade,fighting sha..!"kak dimas memberi semangat shakira
"Oh..jadi kak dimas ya yang ngasih buku ini" spontan shakira

"Yaahhh..ketauan deh.."kak dimas menutupi mukanya,karena ia ketahuan oleh shakira telah membelikan buku itu,mereka pun asik berbincang bincang mengenai segala hal..

"Sha aku titip ini ya..buat diana,kamaren bilang dia mau ini"kak dimas menyerahkan hadiah untuk diana

"Ketemu gak mau,diajak jalan mbung..tapi kalo giliran hadiah sih dia mau..ck..ck.."pikir shakira yang tidak habis pikir dengan perbuatan diana

"Oh iya kak.makasih ya kak" shakira menyimpan hadiah itu dikamar diana

"Sha..kita jalan yuk..supaya otak kamu refresh.."ajak kak dimas,
Mereka pun pergi ke suatu tempat yang belum shakira datangi

****

"Ini cuma ladang?"tanya shakira saat sampai ditempat tujuan itu

"Sabar shaa, ayo ikutin aku.."ajak kak dimas berjalan ke suatu tempat..

Saat itu mereka menuju tempat tersebut yang katanya sih indah..

"Dandelion..."ucap shakira takjub dengan hamburan dandelion yang tertiup angin

"Iya dandelion...kamu suka gak?soalnya dari cafe cerry ini tuh tempat favorit ku dari kecil"jelas kak dimas yang memberikan satu bunga dandelion kepada shakira

"Iyah aku suka..tempatnya bagus banget,aku jadi inget tasik deh.."shakira pun meniup bunga dandelion pemberian kak dimas,
Mereka pun saling menghabiskan waktunya dengan canda dan tawa

"Dandelion,mereka tumbuh dengan susah payah,lalu bermekaran sebagai bunga yang indah,kemudian mereka tertiup angin dalam sekejap keindahannya pun enyah..,apakah aku sepeti dandelion?yang memendam rasa,mencoba menyatakan agar dapat menyatukan,tetapi aku rapuh tertiup angin perasaan yang tak terbalaskan.." pikir shakira yang menatap kak dimas yang terbalutkan oleh sinar senja yang datang,ia tersadar jika ia menyatakan perasaannya akankah ia sedekat ini dengannya..

"Shaa..aku punya puisi buat kamu.."ujar kak dimas sambil menatap shakira,shakira pun tersenyum,
kak dimas pun memulai pertunjukan puisinya

"Teruntuk kamu yang berada diluar hati dan dekat dipikiran ku,

Kamu itu seperti sinar senja yang datang...
Dan aku seperti langit senja yang engkau hiasi...

Yang padam tanpa sinar mu..
Yang kering tanpa hiasan mu..
Aku disini berdampingan denganmu..

Berharap dapat menyatu sebagai langit dan sinar yang dapat memberi hiasan sepasang kekasih yang saling bertatapan..."kak dimas menatap hangat shakira dengan senyumannya,kemudian wajahnya perlahan mendekati wajah shakira pokoknya udah kayak adegan di drakor deh.., shakira pun memejamkan matanya dan badannya mulai bergetar kaku..

"Tenang aja Sha..aku gak bakalan nyium kamu kok..,kalo kamu belum halal.."kak dimas membisikan tepat di depan wajah shakira,
Shakira pun segera membuka matanya dan tersipu malu

"Ah..apaansih kak.."shakira tersenyum menutupi wajah malunya,kak dimas pun merangkul shakira sambil tertawa bersama

"Pulang yuk udah mau malem,kamu juga harus siapin otak kamu buat olimpiade besok.."ajak kak dimas,shakira pun segera mengikuti langkah kak dimas untuk pulang.

"Rasanya malam ini ingin aku laminating supaya awet moment nya"pikir shakira saat dalam perjalanan pulang ia sangat bahagia dengan segala tingkah laku nya saat bersama kak dimas dan berharap segala sesuatu yang mereka lakukan dapat membuat perubahan hubungan yang lebih baik antara shakira dan kak dimas

"Jika aku dandelion,mungkin aku juga merasakan kebahagiaan karena bisa terbang bersama sang angin menuju sinar senja yang menyelimuti"


Aku yang selalu
Menginginkanmu♡

ITS METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang