waiting for you

83 5 0
                                    

Sirine ambulan mewarnai duka yang telah shakira rasakan selama ini,
Ia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan,
kak satria yang diberitahu oleh pihak rumah sakit pun merasa kaget dan tidak percaya ia sehera bergegas untuk pergi ke rumah sakit.

"Mba..atas nama shakira azzura,korban kecelakaan tadi sore..."tanya kak satria kepada salah satu suster di repsesionis

"Oh dia ada di ruangan ICU"jawabnya,

Kak satria pun berlari menuju ruangan ICU,saat ia sampai disana sedang ada dokter yang menangani shakira

"Dokter gimana keadaan adik saya"kak satria menghampiri dokter yang keluar dari ruangan ICU

"Oh jadi anda keluarga nya?mari ikut ke ruangan saya.."dokter tersebut mengajak kak satria untuk memasuki ruangan nya karena ada sesuatu yang harus disampaikan mengenai keadaan shakira

"Jadi begini,karena benturan yang mengenai kepala nya penyakit adik anda semakin parah selain itu adik anda tidak pernah memeriksa keadaan penyakit nya selama ini,jadi keadaan tulang nya semakin rapuh dan tbc tulang nya pun telah menyerang otot di otak yang menyebabkan adik anda lumpuh dan koma"jelas dokter itu

"Apa?adik saya terkena tbc tulang?"kak satria baru tahu bahwa adiknya menahan penyakit yang begitu serius

"Iya..apa anda tidak tahu,dan sepertinya penyakit ini sudah lama ia derita karena penyakit nya adalah penyakit turunan.."dokter pun menyarankan agar shakira dirawat intensif karena penyakitnya sudah semakin parah,

Kak satria tidak percaya dan terpukul dengan semua itu,karena ia sudah lama hidup berdampingan dengan shakira tapi ia baru mengetahui penyakit shakira yang ia tahan selama ini

"Yaampun..,sha nanaonan ieu teh?aku teh kakak kamu sha, sampe sampe kakak gak tau penyakit kamu selama ieu.."
Kak satria terpukul dan sedih harus melihat adiknya yang penuh canda tawa harus terbaring melepaskan keceriaannya.

Kak satria memberi tau diana mengenai keadaan shakira namun diana sedang sibuk sibuk nya dengan pernikahannya,tetapi teman teman shakira selalu hadir disamping shakira walau kali ini shakira tidak bisa ikut bersenda gurau bersama mereka

"Sha..kamu harus sehat..,aku kangen sama ocehan kamu.."sekar menatap shakira dari jendela ruangan

"Hooh sha..arif juga kangen cepet sembuh ya sha.."kali ini arif benar benar sedih melihat shakira terbaring lemah..

"Udah sekarang mending kita berdo'a buat shakira..,soalnya aku juga sama kehilangan shakira..temen kita"jawab aldi bijak karena semenjak shakira gak sekolah ia kesusahan ngerjain pr karena kerjaan nya nyalin pr punya shakira.

****

Pagi cerah membujuk shakira untuk cepat terbangun namun apalah daya mata nya sudah tidak sanggup harus melihat kepedihan dan kegelapan dihidup nya.

Tiga minggu waktu berlalu,
Keadaan shakira masih sama,ia enggan untuk membuka mata nya.

"Sha..maafin aku ya..,sha aku mau bilang sama kamu kalo sekarang aku udah nikah..,dan kamu cepet sembuh ya sha.."diana menjenguk shakira dengan rasa bersalah kepada shakira selama ini,

Setiap saat kak satria menangis karena ia menyesal tidak bisa menolong adiknya sendiri,

"Sha bangun atuh..kakak gak ada temen..,sekarang dirumah gak ada kebo kayak kamu sha..kakak kangen kamu sha.."menangis dan menangis yang belakangan ini dilakukan kak satria

Hitungan menit berubah menjadi jam..dan hari pun berganti menjadi mingguan..,

Pihak rumah sakit sudah angkat tangan,namun kak satria mendesak agar bisa menyelamatkan adiknya,mereka pun melakukan cara terakhir yaitu dengan operasi dan menanamkan obat kimia ditubuhnya dan itu adalah cara terakhir untuk membukakan mata shakira

"Namun cara ini tidak akan menghentikan penyakit adik anda,cara ini dilakukan agar ia bisa terbangun kembali dari koma.."dokter pun segera melakukan oprasi,apapun yang dibicarakan dokter kak satria pasrah dengan semua itu

"Kakak hanya mau ngeliat kamu senyum lagi sha.." kak satria menyerahkan semua nya kepada pihak medis

"Bismilah sha..kamu harus bangun..sisa kan hidup kamu buat kakak.." kak satria menunggu di depan ruang oprasi di temani oleh arif dan sekar yang setia mendampingi shakira,mereka sangat cemas saat operasi sedang berjalan..tapi mereka mengharapkan shakira bisa terbangun kembali,

Lampu hijau dinyalakan pertanda operasi telah selesai

"Dok gimana operasi nya?"kak satria menghampiri dokter yang keluar dari ruangan operasi

"Operasi nya berhasil,tapi kita liat dulu apa pasien akan memberi respon" dokter dan suster pun membawa shakira ke ruangan ICU,mungkin rasa lega timbul di hati kak satria,arif dan sekar karena operasi nya telah berhasil

"Alhamdulilah..semoga ini awal dari kembali nya shakira"ucap sekar kepada arif.

Kehilangan uang mungkin bisa dicari,tapi kehilangan seorang adik satu satu nya itu adalah kesedihan yang sangat besar,

kak satria pun berlari karena ia mendengar bahwa ada perkembangan dari shakira

" tubuh Adik anda merespon kerja obat yang sudah kami berikan,mudah mudahan besok atau lusa ia akan siuman.."dokter memberi tahu kepada kak satria,kak satria sangat senang mendengarnya,ia berharap itu akan menjadi awal yang sangat baik

****

"Disini kami menunggu mu..
Kembali lah..agar aku bisa terus bersama mu..
Akan ku ulang semua canda tawa ku bersama mu..
Kembali lah untuk ku.."

"Mungkin kau memilih untuk terpejam.
Karena sudah lelah dengan kenyataan yang begitu kejam.
Sehingga kau memilih meninggalkan kenyataan indah yang telah padam.
Karena mungkin kau berharap saat kau bangun tidak ada lagi  perasaan yang sangat kelam."

"Seperti bintang yang jatuh mengihiasi malam yang indah..
Seperti angin yang membawa goresan senyuman diwajahnya..
Akankah ini menjadi awal senyuman atau akan menjadi akhir senyuman yang kau goreskan?"


Kembali lah sha.. (; - ;)
We love you ♡        

ITS METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang