K A M U [SELESAI]

Untuk 3 Tahunku... dan... kamu

Hai, 3 tahunku...

Apa kabarmu?

Ingat saat hari dimana terakhir kita bertemu?

Saat aku tersipu malu ketika semuanya tau bahwa aku sedang mencintaimu...

Saat semua orang membutuhkan pengakuan ku agar kamu tahu yang sebenarnya...

Ingat hari itu?

Saat aku tertunduk malu di depan temanku, yang sedang membantuku untuk bicara jujur padamu?

Kamu hanya terdiam duduk di sampingku, hanya dengan memegang pundak ku yang sudah terasa kaku, hingga aku mulai malu dan menutup wajahku...

Saat ku angkat wajahku dan bersusah payah mengatakan yang sejujurnya padamu?

Bukankah harusnya itu adalah kamu?
Tapi justru aku...

Jawabanmu malam itu sama sekali tidak membuatku remuk redam...
Kamu mengatakannya dengan tulus, aku tahu...

Walaupun kamu hanya menganggapku sebagai sahabat terbaikmu, aku bisa menerima itu...

Aku menghargai seseorang yang sangat ingin menjaga hubungan ini tetap seperti ini...

Cinta yang kuharapkan bahkan sudah benar-benar utuh, tanpa ikatan, tanpa pengakuan, yang ada hanya persahabatan dengan cinta dan kasih sayang, bukankah itu cukup?

Tapi, menurut orang lain, itu tidaklah cukup...

Karena menurut mereka, cinta sebenarnya adalah ketika dua orang saling memiliki rasa dan terikat dalam suatu hubungan...

Lalu... Bagaimana dengan kita?
Hubungan kita?
Apakah terus bertahan seperti ini, atau akan berubah seiring berjalannya waktu?

Untuk 3 tahunku...

Aku mengerti saat menulis ini, saat ini kamu bukanlah kamu dan aku bukanlah aku...

Aku dan kamu seperti air dan api,
Selalu ada hubungan tarik ulur diantara kita...
Selalu ada egois dalam persahabatan kita...
Dan aku tidak tahu sampai kapan ini akan berakhir...