Jika ada kesamaan nama itu semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan
Cerita ini hanya fiksi belaka
Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata
I dont own the cast
I just own the OC🙄
.
.
.
-Happy Reading-
.
.
.
Perut Seokjin udah makin besar, dedek udah masuk 5 bulan.
Seokjin makin capek bawa perut gede jalan sana sini, maklum umur udah masuk kepala 3 mau masuk kepala 4.—rahasia terbesar wanita itu adalah umurnya, jadi jangan bilang ke mami kalo miminn yang bocorin usia mami.
"Eomma, duduk!"
Yoonie paham, kalo dedeknya udah makin gendut di sana dan bikin eomma-nya kecapekan.
Jadi Yoonie harus ekstra jaga eomma, apalagi kalo Namjoon gak ada dirumah."Iya sayang"
Seokjin mendudukkan dirinya di sofa dan mengambil posisi senyaman mungkin.
Yoonie juga ikutan naik ke sofa dan kepalanya mendarat di paha-paha mami mulus banget lho, ehhh Seokjin.
"Dedek angan nakal yah" ucap Yoonie sambil peluk perutnya Seokjin.
Duk..
Duk..Tiba-tiba aja dedek menendang.
"Kok dedek endang endang Yoonie! Dedek nakal!"
"Mungkin dedek cuman mau ajak Yoonie main"
"Benalkah?"
"Iya, dedek senang punya kakak seperti Yoonie"
"Yoonie cayang dedek"
Duk..
Duk.."Uhhhh dedek angan endang telus, eomma nanti capek"
Duk..
Duk.."Dedek nakal!" Yoonie menusuk pelan perut Seokjin untuk membalas dedeknya.
Seokjin pun hanya tersenyum melihat putra kecilnya.
--------
Hari ini dedek sepertinya aktif sekali menendang terus, Seokjin pun sampai kewalahan.
Biasanya dedek tidak seperti ini."Dedek kenapa? udahan yah, Eomma capek. Eomma masih harus masak buat appa dan kakak" Seokjin bangkit lagi dari duduknya untuk melanjutkan acara masaknya yang tertunda.
"Eommaaaaa Yoonie antuin yah"
"Boleh, itu piringnya Yoonie atur di meja makan yah. Bisa kan?"
"Uhm!"
Yoonie membawa 3 piring di tangannya dengan hati hati.
Tapi saat ia sudah menaruhnya di meja makan dan hendak turun dari kursi, ia hampir terjatuh, untung Namjoon yang baru saja sampai rumah dengan cepat menangkapnya."Ap.."
"Shhhh"
"Yoonie duduk di ruang tamu aja, biar appa yang ngurus. Oke?""Oke!"
Grep..
Seokjin merasakan ada yang memeluknya dari belakang, siapa lagi kalau bukan Namjoon.
"Dedek nakal tidak hari ini?" Namjoon menaruh dagunya di pundak Seokjin dan tangannya yang mengusap pelan perut istrinya.
"Nakal sekali"
"Kok gitu?"
"Nendang terus dari tadi pagi, capek Joon"
"Makanya jangan minta nambah"
Seokjin kesal dan mencubit kuat lengan Namjoon.
"Aduh duh duh...sakit Jinieee"
Duk..
Duk..Dedek juga ikutan balas Namjoon.
"Yang setuju nambah siapa?!"
"Iya iya, aku yang salah. Udah jangan emosi entar dedek ikutan galak"
Duk..
Duk..Dedek nendang lagi, sepertinya dedek tidak terima di bilang galak sama Namjoon.
"Aduh dek, jangan nendang terus. Eomma capek"
"Dedek nakal" Namjoon memukul pelan perut Seokjin-pelannnnnn banget, bukan plak kek gitu yah
"Udah panggil Yoonie cuci tangan makan"
"Siap!"
---------
Sekarang Namjoon lagi pijatin kaki Seokjin yang pegal.
"Capek banget yah?"
"Hmm, banget"
"Jadi kayak balik ke masa masa kamu ngandung Yoonie dulu"
-To be Continue-
---------------------------------------------------
Hai~~
Gak sabar pengen liat dedek😣
Maaf bila ada typo~~
No plagiarism!!
Voment yah~
Love,
Kaki ucul dedek
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Baby Yoongi [√]
FanficInteraksi baby Yoongi dengan lingkungan sekitarnya. "hai cemua, ini Yoonie" Bercerita tentang keseharian Yoongi sebagai anak kecil nan imut favorit kita semua. [COMPLETED STORY]