CHANGE

Perkenalan

Calandra pun berdiam diri di ruang kepsek sampai bel berbunyi . KRINGGGGG , akhirnya bel pun berbunyi "Calandra  Follow me " pinta kepsek Calandra hanya membalas itu dengan senyum manisnya . Mereka pun menuju ruangan kelas Calandra . Sesampainya mereka di depan ruangan kelas itu Calandra diminta untuk menunggu diluar kelas sampai pak kepala sekolah memintanya untuk masuk , Pak kepala sekolah pun masuk kedalamam ruangan 10 IPA 2 . "Selamat Pagi anak-anak" sapa pak guru menggunakan senyumnya "Selamat Pagi pakkkk" jawab anak muridnya itu "Kali ini kelas kalian kedatangan murid baru ,kamu silahkan masuk "Pinta kepsek agar calandra masuk ke kelas itu . Calandra  pun masuk ke kelas itu , "silahkan perkenalkan diri kamu " minta kepsek "hello Everyone my name is Calandra Erlina Auli  Nice to meet you "  ucapnya saat perkenalan diri "Nah anak-anak apa ada pertanyaan untuk Calandra?" Tanya pak Kepsek "Masih Kosong kagak nihhh?" Celetuk anak murid laki-laki disana yang gak lain Rafael "Hmmm , sorry "Kosong ?" Apa itu?"Tanya Calandra bingung ,  Tiba-tiba bila mengangkat tangannya untuk mengalihkan perhatian calandra "Hmm Sorry calandra" putus bila "Eh Hai Bil , What's wrong?" tanya Calandra dengan manis "No , Yang dimaksud Rafael "kosong" Itu . Do You Have Boyfriend " jelas Bila "Ouuhn boyfriend , I don't Have boyfriend " Jawab Calandra Santai :v "Anak-anak sudah dulu pertanyaan nya , kalu ada lagi yang mau ditanyakan nanti saja ya waktu jam istirahat . Lihat opak Rori sudah menunggu di luar kelas " pinta pak kepsek  Sambil mengeluarkan senyumnya kepada pak Rori yang berada diluar kelas . pak kepsek pun keluar kelas bergantian dengan pak rori . pelajaran pak Rori pun dimulai yang gak lain pelajaran Matematika .  Gak lama Bel Pergantian jam pun Berbunyi .. KRING.KRING.KRING Karena Calandra duduk di sebelah Bila Ya itu penderitaan di godain dengan banyak cowo pun dimulai , kenapa penderitaan karena bila duduk di tengah-tengah cowok-cowok menggelikan itu . "hai kenalin nama gue Aditya Naufal Agustin dan ini sahabat gue namanya Rafael Camelo Ravid , Semoga kita bisa berteman baik ya " ucap Aditya ramah , Aditya memang baik,ramah,sopan,pintar, berbeda denga  rafael . Rafael nakal,sedikit pintarnya , kerjaan nya nyontek mulu tapi gak kalah ganteng sama Alex , anak 10 IPA 1 teman se-gengnya . "haai , Calandra" ucapnya . Tiba-tiba ada seorang anak perempuan yang mendekat yaitu Adrien saralee sahabat bila sendiri "Ya ampun seru amat gue kagak diajak sampe-sampe" Sapa adrien kesal sambil memelas "Hehehehe Maaf-maaf Drien lagian lu jauh amat sih duduknya '
"Hai my name is Adrien saralee , nice to meet you Calandra " sambil menyulurkan tangan ke calandra "nice to meet you Too adrien " sembari berjabat tangan dengan adrien   . "selamat pagi anak-anak" sapa  bu Revi mengagetkan "Ya Ampun bu Revi ngangetin aja , bu lain kali kalo mau masuk kelas kita ucap Assalamualaikum dulu bu lebih baik kalau ditambah ketok-ketok pintu dulu" Ucap rafael genit ditambah kedipan matanya yang menggelikan . tetep aja cowok ganteng kalo berlagak kedip-kedip kek perempuan kan geli jadinya "Iiih jijik tau Fael" bilang Adrien sambil memukul punggung rafael "Sakit mbak , mukul tuh pelan-pelan nape penuh dengan kasih sayang gitu contohnya " celetuk rafael lagi "tau ah jyjyk" jawaban dari Adrien yang membuat satu kelas tertawa terbahak-bahak termasuk bu Revi tertawa geli , Sedangkan calandra tertawa kecil "Heh sudah-sudah Kok malah ribut-ributr , silahkan duduk di tempat masing-masing . Adrien kembali ya ke tempat duduk kamu " Pinta bu Revi agak sedikit kesal 'baik bu " jawab Adrien sedikit memelas . Saat bu revi sedang meng-absen anak murid 10 IPA 2 dan perhatian Bu revi ter-alihkan saat dia melihat calandra "Eh ada anak baru ya di kelas kalian " Tanya Bu Revi "Emang ada bu , ibu sih dari tadi cerewet mulu " Celetuk rafael lagi,lagi , dan lagi "Heh kamu, Diem ya rafael yang jelek. Kamu Perkenalkan diri kamu ke ibu berdiri di tempat saja ya  " canda  bu Revi sekaligus meminta calandra untuk memperkenalkan dirinya ke Bu revi "Hmm?. bila apa maksudnya ?" tanya Calandra kepada Bila karena kebingungan