The Young Lord

MASA LALU 2

~Inilah aku dengan segala kekuranganku~

~~▪▪

Aku masih menatap kakak kakak di hadapanku itu dengan tatapan heran antara percaya atau tidak , bagaimana mungkin saat Ayah dan Bunda datang , mereka bertiga tak terlihat ada di sisi Ayah - Bunda , dan aku juga sudah memastikan ketidakhadiran mereka dalam kunjungan kali ini , tapi mengapa secara menakjupkan mereka berada di belakangku..?? Ini aneh sekali , aku masih memikirkan kejadian itu , sampai suara seseorang memberhentikan lamunanku " kau akan tau itu Rai.. kau juga akan mempelajari ilmu sihir itu.. !! " ucap salah satu dari kakak2 tersebut"sungguhkah..??? Ilmu sihir apa itu ..?? Terdengar aneh..!! "

"Kau tak akan mengatakan hal itu Rai.. jika kau sudah mempelajari ilmunya.. tapi kau harus sabar dan harus sering berlatih untuk mendapatkan ilmu seperti itu..!! " kakak di sebelahnya membalas pertanyaanku yang membuatku semakin penasaran dengan ilmu sihir itu "kalau begitu .. ajarkan aku ilmu itu kak.. sekarang.. bukankah lebih cepat lebih baik kak..??" Mereka menatapku tersenyum

"kau harus mendapatkan izin Ayah dan Bundamu Rai , setelah itu kami akan mengajarkan ilmu sihir itu !! " huuu dasar nyebelin

"Baiklah aku akan meminta izin kepada Ayah dan Bunda , ingat.. setelah aku mendapat izin , kakak kakak semua harus bertanggung jawab mengajarkan ilmu hebat itu !! " Ancamku sambil melotot di hadapan mereka bertiga

" kau kurang pintar dalam mengancam Rai.. ilmu intimidasimu masih kurang , kau bukan membuat kami tertekan , tapi justru membuat kami tertawa Rai.. kau kurang berbakat dalam hal intimidasi..!!" Ucap kak Azka yang dari tadi hanya terdiam , aku pun memalingkan wajah kesal mendengar pernyataannya

"yah.. yah.. yah... aku memang kurang berbakat !!, baiklah Rai harus mencari Ayah dan bunda untuk mendapatkan izin dari mereka , agar mengizinkan Rai untuk mempelajari ilmu itu..!!" Aku pergi meninggalkan kakak kakak tersebut yang sedang tertawa mengejek melihat tingkah konyolku , apanya yang lucu sih.??

Aku terus menyelusuri hutan ini , sesekali menyibak rumput panjang yang menghalangi pandanganku  , tujuanku hanya satu, mencari Ayah dan Bunda lalu meminta izin keduanya

Aku bisa saja balik menghadap kakak kakak tersebut dan mengatakan sudah mendapatkan izin, tapi bukan Raizel namanya kalau harus berbohong , selain itu kakak kakak tersebut pasti akan segera mengetahui kebohonganku , kekuatan intimidasi mereka sangat hebat

Aku tau itu , karna aku perna menjadi korban intimidasi mereka,  pada saat itu kasusnya tak begitu berat , tapi mereka membuatku tak bisa bergeming sedikit pun , seperti ada magnet yang menarik tubuhku untuk tetap diam di tempat selain itu mulutku menjadi kaku , aneh !! , itu kekuatan intimidasi atau kekuatan sihir..??

Aku terus mencari keberadaan Ayah dan Bunda , mungkin sudah hampir 5 menit aku mencarinya , kau tau hutan ini memang tak terlalu besar , tapi karna hutan ini yang banyak di tumbuhi rumput rumput yang panjang dan pohon pohon yang tertanam subur membuat hutan ini begitu ramai yang membuat pandanganku terhalangi

"Ayah... Bunda...?? !!" Teriakku memanggil mereka yang sedang asik duduk santai di bawah pohon Beringin, mereka menatapku dengan senyuman dan melambaikan tangan menyuruhku untuk mendatangi mereka

"Ayah .. Bunda..?? Sedang apa di sini ?? " tanya ku pada mereka yang membuat mereka tersenyum " Menikmati kehidupanmu sayang , kau pasti sangat kesepihan di sini ?? Ia kan ?? Bagaimana kalau kau tinggal bersama Ayah dan Bunda di Istana..?? " aku menatap mereka yang semakin berusia , itu sangat jelas terlihat , keriput di wajah mereka sudah sedikit terlihat di sudut mata keduanya

"Tidak.. Rai tidak kesepihan di sini Ayah - Bunda.. di sini sangat ramai , ada Tary sahabat Elf Rai , dan ada Lye sahabat duyung Rai.. dan masih banyak lagi , Rai akan ikut Ayah dan Bunda ke Istana saat Rai sudah siap..!! Rai pasti akan datang ke Istana Ayah - Bunda ,percayalah pada Rai..!! " senyumku manis yang membuat mereka ikut tersenyum "baiklah.. gerbang Istana akan selalu terbuka untuk mu Rai... !! "