Jangan berlari, coba saja dahulu berhenti disini, siapa tau kamu jadi mengerti arti kata 'berarti'
......
VINA POV
"kamu siapa kok di apart gue?!?!"
Aku yang panik sampai ubun ubun reflek ngambil panci yang ada didepan, gila baru juga sampai udah ada masalah aja emang ya hidup aku tuh penuh kutukan semua
"lah lo siapa masuk masuk ke apart gue? "
Ucap cowo itu dingin tanpa memandang aku yang berdiri di hadapannya,apa apaan coba masuk apart dia, ini jelas jelas apart ku,belaga keren lagi gayanya ih, tapi dari tatapannya ku dapati sesuatu, dia tampak tenang seperti sudah tau akan terjadi hal seperti ini
"keluar kamu sana! jelas-jelas ini apart aku, nyokap aku yang kasi apart ini, karena udah disewa buat aku selama tinggal di Jakarta, dan bisa bisanya kamu masuk ke apart aku, bohongin resepsionernya ya kamu? "
"hm"
Apa apaan si tuh cowo nyari mati banget, aku udah jelasin panjang lebar sampai berbusa mulut ku dia cuma bilang 'hm', sambil main handphone pula minta dihajar
" sini handphone kamu! Mau aku tinju ya! Ga diajarin sopan santun banget si! Orang tuh nanya dihargain, direspon. "
"sut, bisa diem sebentar ga? lu tuh gak tau gue mau ngapain kan? gausah khotbah ya, bawel banget jadi cewe"
Cowo itu mendekap mulut ku supaya berhenti bicara, woi mantan pacar aku aja ga pernah nyentuh gue, lah dia seenak jidat mendekap mulut ku, mana tangannya bau bawang
" kamu apaa apaan sih!" aku menghempaskan tangannya yang amat mengganggu penciuman hidung mancung ku, ya aku tidak akan memuji diri sendiri, tapi memang itu kenyataannya
" Halo Mah? Mamah ga salah kasi alamat apart kan? kok ada cewe ga punya sopan santun bisa masuk apart Adam, dan seenaknya dia bilang ini apart udah di sewa nyokapnya, Mamah salah kasi alamat ke adam gak si?"
"Memang Mamah satukan apart kamu sama dia nak, udah ketemu toh? temenan baik-baik ya, jangan macam-macam sama dia, dijagain kasian dia belum kenal Jakarta"
Sayup sayup aku dengerin percakapan cowo itu dengan mamahnya, ternyata cowo ini namanya Adam, 'Apa tadi aku ga salah dengerkan mamanya bilang aku satu apart sama bocah ingusan! Yang kurang ngajar'
"Apa Mah satu apart sama dia?maksud Mamah apa? lagi buat apa si Mah sampai harus satu apart sama orang asing? lagi pula Adam juga ga akan macem macem kali kalo tinggal sendirian di apart, lagi juga dia bukan selera Adam buat adam 'apa-apain', pokoknya gamau tau Adam mau pindah apart!"
"Adam jaga bicaramu! "
Intonasi cowo yang aku kenal dengan nama Adam, kini bicara setengah berteriak, ga sopan banget si dia, dan tanpa sempat menguping kembali, cowo itu tengah membanting handphonenya terlebih dahulu, sehingga dalam sekejap aku dibuat kaget atas apa yang ia lakukan, se-gasuka itukah dia?, lebay banget si toh aku ga akan ganggu hidup dia.
Aku memutuskan angkat bicara, daripada liatin itu cowo emosi gara-gara harus satu apart sama aku, dia kira aku suka apa? kalo aku ga cape, aku juga bakal balik ke yogyakarta saat ini pula
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Secret
RomanceDiantara bahagia dan duka Aku selalu pasrah pada semesta Diantara rasa dan luka Aku kuatkan jiwa Diantara kamu dan dunia Aku serahkan cinta. -Adam Bagaskara Gelap memelukku erat Kebahagiaan jadi semu sesaat Tangisan justru menetap Percayalah hati i...