SinB POV
Tok..tokk..tok...
"SinB bangunnn!!! Sudah jam berapa ini?! Kamu tidak ada jadwal kuliah? Mandi sana terus turun ke bawah dan sarapan!" Jawab Eomma yang membangunkanku di pagi buta.
"Eomma ini masih jam 6 pagi SinB masih ngantuk Eomma. Lagian jadwal kuliah SinB siang kok" jawabku
"Ya sudah kamu terlanjur bangun mandi aja sekalian, langsung turun ke bawah Eomma dan Appa ingin bicara denganmu" kata Eommaku dengan ekspresi serius.
Huh? Bicara apa? Kok kedengarannya seperti serius ya? Hmm mencurigakan... ahh sudah lah lebih baik aku langsung mandi saja.
Oh ya aku belum memperkenalkan diri. Namaku Hwang Eunbi keluargaku sering Memanggilku dengan sebutan 'SinB' . Umurku 20 tahun.
Aku anak ketiga dari 3 saudara, alias aku anak bungsu kesayangan. Aku punya oppa kembar yang pertama Hwang Jimin, dan yang kedua Jeon Jungkook . Jarak tahun lahir Aku dan oppaku terpaut 4 tahun.
Kenapa marga kami berbeda?. Karena Appa dan Eomma memiliki perusaaan masing masing yang diturunkan oleh kakek - kakekku.
EommaKu putri tunggal di keluarga Hwang jadi beliau lah yang mengurus perusahaan kakekku.
Tak jauh dari Appa, diapun sama. Putra tunggal di keluarga Jeon yang mewarisi perusahaan Jeon group.
Maka dari itu nama marga kami berbeda, kata mereka agar salah satu diantara kami mewarisi perusaahan Appa dan Eomma.
Perusahaan Eomma bergerak di bidang kesehatan. Yap, EommaKu pemilik perusahaan rumah sakit terkenal. Bahkan Rumah Sakit Hwang menyebar di di seluruh Asia. Sekarang Jimin oppa yang memegang perusahaan Eomma.
Sedangkan perusahaan Appa bergerak di bidang mobil - mobil sport. Perusahaan nomor 1 di dunia. Jeon group sekarang di pegang oleh Jungkook oppa (jangan sampai dia tau kalau aku memanggilnya oppa:v)?.
Kenapa aku memanggil orang tuaku dengan sebutan Appa dan Eomma?. Karena mereka berdua warga negara Korea. Appaku asli orang Korea, sedangkan Eommaku blasteran Korea-Indonesia.
Appa dan eomma lebih memilih tinggal di Korea setelah mereka menikah di Indonesia, karena perusaahan mereka berpusat di Korea.
Jangan kalian anggap gue tidak bisa Indonesia. Gue dan oppa - oppaku sedari kecil sudah diajarkan bahasa Indonesia oleh Eomma.
Karena setiap tahun kami selalu berkunjung ke Indonesia untuk menemui sanak kami dan tak lupa kakek dan nenekku.
💦💦💦💦💦
Setelah acara ritual mandiku selesai, seperti yang Eomma bilang gue langsung turun ke bawah untuk sarapan. Kok jadi nearvous gini ya? Gue ngerasa seperti lagi di sidang kelulusan (padahal skripsi belum di acc dosen killer:v).
"Eh udah mandi sini Eomma buatin sarapan kesukaan kamu"
Tuh kan ada yang gak beres di sini. Tumben banget bikinin sarapan kesukaan gue. Aneh...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unique Couple
FanfictionKetika takdir mempersatukan seorang wanita dan lelaki dengan perbedaan mereka yang unik!. Enjoy:)