#bjob

Bersabarlah dengan kesabaran yang indah.

Kita sudah percaya bahwa hidup kita akan diuji coba. Selalu. Selalu diberi ujian dari Sang Mahapencipta. Ada yang diuji dengan anak-anaknya, orang tuanya, saudaranya, harta, dan segala lainnya.

Mari kita tarik satu hal saja, diuji oleh keberadaan orang-orang yang berada di sekitar kita. Ya. Diuji. Bahkan oleh mereka yang sekarang menyanjung-sanjung kamu. Yang bahkan sejak dahulu hingga saat ini mengatakan yang baik-baik kepadamu. Yang pada akhirnya kamu harus menelan rasa pahit akibat mengetahui bagaimana perilaku tersembunyi yang mereka lakukan terhadapmu.

Maka satu ujian ini perlu membuat kita sadar. Menyadari tentang kesabaran yang indah.

Mungkin disakiti oleh orang-orang itu akan memberimu banyak pelajaran yang berharga. Tentu ada rahasia di balik peristiwa yang terjadi kepada kita.

Maka kita kemudian perlu menerima dengan penerimaan yang indah. Bersabar pun dengan kesabaran yang indah pula. Yaitu tanpa merasa kecewa berlebihan dan cukup menjadikannya pelajaran untuk tidak terjebak pada situasi yang sama di hari kemudian. Yaitu memaafkan dengan pemakluman. Menganggapnya sebagai penebusan kesalahan kita di masa lalu atau masa yang mendatang.

Waktu dhuha pesantren kilat ke dua puluh dua, 1439 H.