2

234K 1.2K 13
                                    

((Siapin tisu gaiss. Takut basah bacanya!))
Jangan lupa vote ya. Dan komentar yang banyak biar aku semangat nulisnya! Xoxo♥

Aku terkejut. Ada seorang laki laki yang mengecupku. Bahkan aku seumur hidup saja belum pernah kencan dengan laki laki, bagaimana ia..  Yang baru sebentar bercakap denganku memberikan kecupan itu.

Tapi yang lebih mengejutkan adalah reaksi tubuhku,
Aku berjinjit.. Tanganku memegang pundak mya agar sedikit turun. Kemudian aku memajukan bibirku ke bibirnya. Aku menciumnya. Oh my god! Aku menciumnya. Bahkan ini bukan sekedar kecupan biasa yang seperti ia berikan tadi.

Dia mencoba memasukan lidahnya ke mulut ku, dan aku dengan cepat memberikan nya aksen luas. Ia mengabsen setiap gigiku , kami bertukar saliva. Ini sangat nikmat. Tubuhku sangat senang di manja nya.

Kemudian, aku merasakan jemarinya merambat membelai pinggangku. Sangat halus. Aku semakin memperdalam ciuman kami. Aku benar benar membutuhkan ini.

Kedua tangannya meremas bokongku, aku mendesah tertahan. Bagaimana aku sangat mudah di hancurkan seperti ini. Tapi ini sangat nikmat, aku tidak bisa berhenti. Dia mengangkat bokong ku, kakiku bertautan di pinggangnya. Tanganku semakin erat memeluk lehernya,

Oh my godness!
Dia berhenti mencium ku. Aku merasa kosong. Hampa,
Tapi tiba tiba aku merasakan hembusan nafasnya di tengkuk ku, ini sangat menggelikan. Tapi enak. Aku memejamkan mata. Berharap dia tak akan berhenti.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia menggigit kecil kecil di leherku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia menggigit kecil kecil di leherku. Memberikan sensasi panas dingin ditubuhku. Dan sensasi menggelitik di kemaluan ku. Aku rasa aku mulai basah. Aku sangat malu pada perubahan di tubuh ku ini. Apakah ini wajar?

Dan ohh, aku merasakan sebuah gundukan besar sedang di gerak gerakkan di depan kemaluan ku. Arrrgh! Ini sangat nikmat. Aku pun bersemangat mengikuti ritme yang ia berikan. Ia? Oh my god! Bagaimana bisa aku melakukan hal menjijikkan seperti bahkan sama orang yang tidak aku kenal?

Tapi naluri liarku membiarkannya, aku terbuai oleh sentuhan lembutnya. Membuatku ingin terbang melayang. Mungkin karena aku minum terlalu banyak alkohol.

Errghh, Ahhh ahhh. Dia mendesah tertahan ketika aku menggeser geserkan kemaluan ku di gundukan besarnya. Aku tau, ini penderitaan yang nikmat.

TEMPTATION LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang