Di kala langit mulai gelap,lampu jalan menyala terang.
Tak seperti hati ini, yang selalu gelap tanpa punya penerang.Orang-orang ramai berlalu lalang di hadapan,namun kini hanya bintang yang menemani.
Sungguh malam terjahat sepanjang masa!Padahal di kota inilah kali pertama saya menghembuskan nafas,lalu bertumbuh kembang hingga bisa bertemu dan akrab denganmu.
Kau dimana?
Apa kabar?
Bagaimana dengan mereka?
Mengapa sekarang begitu asing?Hei,
Saya disini, saya sudah kembali,
saya ingin melihatmu,melihat marahmu,tingkahmu,merasakan sakitnya pukulanmu itu.
huh,sudah lama sekali ya rasanya.maaf,
sa..ya..
rin..du.
.
.sial!
airmata tak sopan ini,mengalir begitu deras.Juli 2026.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untukmu,Dari Adnan
Teen Fiction"Masa lalu, masa kini, dan masa depan. Begitulah hidup tanpa kita tau rencana Tuhan. Sebagai manusia,ya jalani saja. Pertemuan saya denganmu serta perpisahan saya denganmu juga sudah menjadi skenario sang Maha Kuasa. Tinggal saksikan apa yang akan t...