tww

289 37 4
                                    

"Jooheon!!?"




Minhyuk refleks berseru ketika melihat Jooheon yang tengah duduk bersama seorang wanita. Minhyuk mengernyit heran, setaunya kekasihnya tengah sibuk mengurus skripsinya. Tapi nyatanya ia tengah berada di sini bersama dengan wanita lain.

Oh, bukannya Minhyuk berburuk sangka. Bisa sajakan wanita itu temannya yang tengah membantu Jooheon mengurus skripsi, tapi jika untuk sekedar membantu, Minhyuk bahkan tak melihat satu buku pun di hadapan mereka.


"Apa yang kau lakukan di sini?"

"Itu... Minhyuk...."




"Sayang, dia siapa?"

Minhyuk membelalakkan matanya kaget saat mendengar ucapan itu, maksudnya satu kata yang keluar dari mulut wanita itu. 'Sayang'? Apa baru saja wanita itu memanggil sayang kepada kekasihnya?



"Bee, dia siapa?" Tanya Minhyuk, kini perhatiannya beralih kepada Jooheon.


"Dia... dia teman Hyuk."



"What? Teman?! Aku temanmu begitu Oppa?!" Wanita itu berseru membuat Jooheon semakin kalang kabut. Ia mencoba menahan amarah wanita tersebut.

"Tidak Yujin... itu..."



"Aku kekasihnya Jooheon Oppa." Wanita itu segera memperkenalkan dirinya.



"MWO?!!"

Untuk kedua kalinya Minhyuk kaget mendengar pengakuan dari wanita tersebut. "Jangan bercanda, kekasih Jooheon itu aku."

"Kau kekasih Oppa? Oh ayolah semua orang juga tahu bahwa kau tak ada apa-apanya dibanding denganku."

Yujin tersenyum sinis, mendekat ke arah Minhyuk dan mendorong pelan bahu Minhyuk membuat lelaki manis itu mendecih. Merasa tak terima dengan kelakuan Yujin, Minhyuk juga mendekat ke arah Wanita itu dengan tatapan tajamnya.

Jooheon dengan cepat ke antara kedua orang yang nampak akan tibut tersebut. Ia sangat hafal bagaimana tidak sukanya Minhyuk jika ia diperlakukan tak sopan dan ia juga tahu bagaimana Yujin yang tak pernah mau kalah.


"Oh ayolah jangan bertengkar."

"Lihat dirimu, kau sama sekali tak menarik." Bukanya berhenti, Yujin malah semakin merendahkan Minhyuk membuat lelaki itu ingin menerjang ke arah Yujin jika saja Jooheon tak segera menahannya.


"Kita bicarakan baik-baik okey. Ku mohon."

Jooheon menuntun kedua orang itu untuk duduk, ia sengaja mengambil tempat di tengah-tengah mereka agar keduanya tak kembali bertengkar.

"Dia siapa?"/"Dia siapa?"

Minhyuk dan Yujin menyerang Jooheon dengan pertanyaan yang sama, membuat lelaki berlesung pipi itu menghela nafas sebelum menatap mereka bergantian.

"Dia Minhyuk, kekasihku." Sahut Jooheon membuat Minhyuk tersenyum senang, namun tak sampai beberapa detik sebelum Jooheon kembali bersuara. "Dan dia Yujin, kekasihku juga."


"Ka...kau selingkuh...?" Seru Minhyuk menatap Jooheon kecewa.


"Mian Minhyuk-ah."

"Lihat, dia sekingkuh darimu. Jadi itu bisa menunjukkan bahwa aku lebih baik darimu bukan."

Yujin menunjukkan seringaian kepada Minhyuk. Sedangkan Minhyuk hanya bisa menatap kecewa kepada Jooheon yang nampak gugup di sampingnya.

"Kau mencintaiku kan Jooheon."

HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang