Aneh...

3 1 0
                                        

yee... ketemu lagi,

pada nunggu nih cerita gak ya..? moga iya ya.

ok have vun ya sama nih cerita..

____________________________


semakin dalam Taeyong merhatiin Melody dan sebaliknya Melody juga kebawa ke dalaman arus tatapannya Taeyong hingga mereka berdua menjatuhkan pandangannya ke daerah bibir lawannya tanpa sadar. dan anehnya lagi mereka berdua ngerasa ada yang aneh, mereka berdua ngrasa kalau kerja jantung mereka berdua tuh lebih cepat dari biasanya.

dan beberapa menit mereka saling pandang disaat itu juga Melody mulai sadar dengan posisinya yang masih sama seperti awal, dan dia berusaha buat ngehindar tapi sialnya Taeyong menyadari hal itu dan semakin ngeratin pegangannya yang ada ditanganya Melody and

berujung Taeyong yang narik tangannya Melody yang dari tadi dia pegang sampai Melody nabrak dada bidangnya Taeyong.

"Eeh.. ya.. lll...lu mau apa.?" tanya Melody gugup

gak ada jawaban. Taeyong masih fokus sama cewek yang saat ini ada diatasnya..

"E... eeeh... lll lu ma mau nga pa in..?" masih sama gugub plus takut.

masih sama gak ada respon.



hingga suara dering hp membuyarkan semuanya. Taeyong yang langsung nglepasin cekalannya dan langsung ambil hpnya yang ada di meja depannya persis, dan Melody yang langsung berdiri dan menghindar.

masih sama degub jantung mereka berdua masih bekerja diatas rata rata, tapi mereka sama sama berusaha mengontrol diri mereka masing masing.

"sial ngapa gua hampir kelepasan sih, untung belum nyosor. sial.. arrg.. dasar cewek somplak.." umpat Taeyong 

"arrg... Taeyong kurang ajar, untung firs kiss gua belum jadi keambil. amit amit jabang bayi kalau sampai dia yang ngedapetin.. aish... awas aja lu anak batu." umpat Melody

"Hmz.. paan." tanya Taeyong sama yang diseberang.

"dasar kaku, kurang belaian pa gimanasih kaku bener." lagi lagi Melody ngebatin

"...."

"Hmz, gua tutup."

"...."

"paan lagi.."

"...."

"Hmz, sejam lagi gua kesitu."

"...."

setelah itu Taeyong mematikan telephonenya secara sepihak.

"dasar manusia batu." umpat Melody

"paan gua gak denger." tanya Taeyong ke Melody

"haah.? paan kayaknya gua dari tadi diem deh."

"lu pikir gua tuli hah."

"hooh lu tuli, lu nyebelin, lu batu.. and segalanya yang bikin gua jadi eneg sama lu."


entah keberanian dari mana, hingga Melody berani menyulut emosinya Taeyong padahal Melody tau sendiri kalau dia lagi kekunci di kamar bareng sama biang kladinya.  sedangkan taeyong dia langsung aja emosi karena gak trima sama apa yang dilontarkan sama Melody.

akhirnya taeyong pun langsung berdiri dari tempatnya duduk dan melangkahkan kakinya sepelan mungkin menghampiri orang yang ada di depannya, sedangkan yang disamperi malah jalan mundur dengan was was.

"eh buset nih anak mau ngapain coba, dah gitu mukanya nyeremin lagi." batin Melody

"kayaknya enak dah kalau ngerjain nih anak, salah siapa ngatain gua." batin Taeyong

yang satu hatinya was was yang satunya lagi malah buat rencana jail'in orang yang ada depannya alias Melody, sambil tersenyum didalam hati.

"Eeh.. lu.. lu mau ngapaiin.?" tanya Melody sedikit gemetar.

masih sama taeyong melangkahkan kakinya ke depan sedangkan melody semakin ke belakang untuk menghindar, hingga melody udah gak bisa bergerak lagi..

"eem... yong.. lu ma.. mau ngapain sih, jan bikin gua parno ngapa.." ucap melody dengan was was.

dan akhirnya diantara mereka berdua pun sudah tak ada jarak sama sekali, hanya tinggal beberapa senti dan kalau taeyong sampai majuin kepalanya aja sedikit ke depan mereka pun dah bener bener gak ada jarak sama sekali dan...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

kira kira ada apa ya ma mereka berdua..?

dah dulu ya, gua lagi gak ada mood bagus buat nerusin nih cerita jadi yang nunggu nih cerita yang sabar aja ya..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta mengubah SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang