Chapter 2

57 5 0
                                    

Tittle: Chapter 2
Genre: Romance , School Life
Main Cast: Liu Yaowen , Ding chengxin , Ma jiaqi
Lead Cast: Alice , Evelyn
Support Cast: He junlin , Ao Ziyi , Li Tianze

Ini FF Pertama ku ♡
Kalo ada yg kurang berkenan di hati tolong sarannya, Dan tolong di maklumi author nya masih Amatir,
Jika ada kesamaan baik dari cast,tempat, ataupun alur cerita author minta maaf mungkin itu hanya faktor kebetulan semata :D

NOTE: Ternyata susah ya buat FF wkwkwk.

~~~Happy Reading~~~~

@Lapangan Bola Basket sekolah
☆Hanlim Multi Arts School☆

“Jiaqi Ge!” teriak seorang gadis yang membuat sebagian besar orang yang berada diruangan besar itu menoleh. Suasana mendadak hening. Tapi gadis itu sama sekali tidak terpengaruh dengan beberapa orang perempuan yang sedang menatap iri ke arahnya. Gadis itu adalah Evelyn . Dia adalah Pacarnya Jiaqi .

Evelyn adalah gadis yang sangat perhatian. Dia mencintai Jiaqi dan selalu menjaga nya  layaknya seorang gadis menjaga hartanya yang paling berharga didunia ini. Jiaqi pernah mengalami demam tinggi yang membuat Evelyn panik dan khawatir. Bahkan gadis itu menemani Jiaqi semalaman dan merawatnya sampai panas tubuh Jiaqi kembali pada suhu normal.

"jiaqi Ge!" Teriak Evelyn lagi dari kejauhan sambil berhamburan lari ke arah Jiaqi yg sedang duduk manis bersama teman temannya (?) . 

“ Yakkk! Apa ini? Singkirkan! Singkirkan! Singkirkan cepat singkirkan!!!” Tiba Tiba Evelyn menjerit ketakutan saat seekor ular tiba-tiba bertengger di bahunya.

Pada saat itu pula suara tawa pecah.
“ Tenang saja, ini hanya ular mainan…” tutur He junlin sambil menunjukkan kepada Evelyn bahwa ular itu hanya ular palsu. Tidak hidup, tidak bernapas, tidak bergerak, dan tidak berbisa. Juga tidak mengeluarkan kotoran.

“ Ahhh, mengagetkan saja!” Kesal Evelyn lalu memukul lengan Junlin pelan “ Seperti aslinya bukan?” Ucap Junlin tampak senang sekali dapat menakut-nakuti Evelyn dan melihat betapa jeleknya wajah Evelyn saat ketakutan.

"Jiaqi ge lihat bukankah Junlin benar benar nakal dia menakuti ku dengan seekor ular palsu , kau tahu kan aku sangat takut pada ular" Ucap Evelyn sambil merangkul lengan Jiaqi manja.

"Itu hanya ular palsu apa yg kau takutkan? Sudahlah tidak apa-apa Lihatlah " Ucap jiaqi sambil tersenyum lalu mengambil ular palsu yg tadi membuat pacarnya itu takut .

“ Junlin dari mana kau dapatkan ular palsu itu?” Kesal Evelyn sambil menatap ular mainan di tangan Jiaqi dengan kesal. Junlin mengambilnya lalu melingkarkan ular tersebut di lehernya.

“ Aku membelinya di pinggir jalan sepulang dari latihan basket kemarin,” jawab Junlin seraya merogoh saku celananya.

Junlin merogohnya agak dalam lalu mengeluarkan sesuatu berwarna hitam dan berkumis. Penampakan tersebut sukses membuat Evelyn menjerit sambil  memeluk Lengan Jiaqi *Terlalu dewasa gak ya tau ah berfantasi ria gak apa apa kan*
Junlin tertawa terpingkal. Ia tak pernah puas membuat Evelyn ketakutan seperti itu.

Selain membeli ular palsu, Junlin pun membeli kecoa palsu. Ia tidak memiliki kerjaan lain selain membuat kesal orang lain.

" Hey!! Junlin sedang apa kau disana cepat kemari lanjutkan permainannya!" Teriak Xida sambil membawa bola basket , Ya Xida sedang bermain basket dengan Tianze dan Ao Ziyi beserta team basket lainnya .

"Ohh Yeah tunggu! Baiklah Evelyn kau boleh menyimpannya untuk mu hahaha *menunjuk kecoa palsu* " Ucap Junlin sambil berlari pergi dan tertawa nakal .

" Awas kau yaa!! HE JUNLIN! " Ucap Evelyn kesal . Jiaqi yg melihat sikap pacarnya yg menurutnya lucu itu pun tersenyum *Manisnya bikin diabeet* sambil mengacak acak rambut pacaranya pelan.


=Skip=
@Sepulang Sekolah

"Kau sedang apa" Ucap seorang yang membuat Alice kaget.

"Oh? Chengxin ge,  aku sedang menunggu youwen dia bilang akan pulang awal hari ini " Ucap Alice

" yang benar saja padahal Yaowen tadi sedang asyik bermain basket dengan yg lain di dalam dan dia membuat Alice menunggunya seperti ini kenapa kau masih setia menunggunya di sini Alice? " Batin chengxin sedih  karena perlakuan Yaowen yg selalu mengabaikan Alice.

"Bagaimana jika ku antar pulang saja " Ucap Chengxin

"Ah,, tidak aku takut jika nanti aku tak bertemu Yaowen , Kan kasihan jika dia sudah kesini tapi tidak menemukanku disini" Ucap Alice .

"Nanti biar aku telpon yaowen , Lagipula hari juga sudah sore" Ucap Chengxin

"Tapi,," Ucap Alice ragu.
" Kenapa kau terlihat sedih?" Tanya Chengxin yang melihat  Alice yang terlihat sedih.

"aku hanya bingung saja padahal kan pacarku itu Yaowen tapi kenapa malah Orang lain yang sangat perhatian padaku bukan yaowen" Ucap  Alice.

"Dan kenapa Yaowen tak pernah bersikap perhatian padaku ?" Tanya Alice.

"Emm.. Itu karena dia masih bingung bagaimana cara bersikap manis kepada gadis maklum ini yang pertama untuknya jadi dia masih terlalu kaku untuk bersikap manis padamu" Ucap Chengxin menjelaskan.

"Oh begitu ya" Ucap Alice.

=Skip=

Liu Yaowen berjalan menelusuri anak tangga dengan langkah santainya. Setelah sampai di atas, dilihatnya seorang pengawas sekolah sudah siap dengan tongkat ditangannya bersiap untuk menghukum setiap siswa yang terlambat. Tak terkecuali Liu Yaowen.

Pengawas itu menoleh ke arah Liu yaowen.
"Hey! Liu Yaowen ! Kemari kau!" Pekik pengawas itu.
"Ck!" Liu Yaowen berdecak kesal lalu melangkah dengan santainya menghampiri pengawas itu.

"Yak! Liu Yaowen sudah berapa kali kau terlambat? .. Bla.. Bla.. Bla" Pengawas itu memarahi Yaowen dengan mengayunkan tongkat yang di genggamnya ke arah pundak Yaowen.

Sedangkan Yaowen ia menatap pengawas yang tengah mengeluarkan ocehannya dengan tatapan acuh.

Tiba-tiba dari arah lain muncul Alice yang juga terlambat. Alice menatap sebentar Yaowen lalu menghampirinya.

"Yaowen" Ucap Alice sambil menatap ke arah Yaowen. Sedangkan Yaowen hanya diam.
"Wah! Alice Huang  kau itu kan salah satu murid yang cukup teladan kenapa kau bisa terlambat tak biasanya kau terlambat" Omel sang pengawas.

"Maaf pak " Ucap Alice Sambil menundukkan kepalanya.
"Ck!" Lagi-lagi Yaowen berdecak sebal. Di raihnya tangan Alice lalu menariknya supaya menjauh dari pengawas dan pergi entah kemana dengan keluar dari gerbang sekolah *Bolos cerita nya*

@Esok hari nya
-Pulang sekolah-
-Halte bus-

"Ahh lama sekali sejak tadi kok tidak ada bus yang lewat tidak biasanya" Keluh Alice

Tiba-tiba Alice merogoh tas nya mencari sesuatu. Di ambilnya selembar surat yang tadi di berikan Wali kelas nya lalu di bacanya dengan teliti.

"Huft" Desah Alice

Saat ini hatinya sedang kacau. Dia mendapatkan surat peringatan akibat kemarin membolos saat jam pelajaran *garagara bolos bareng Yaowen* .

Tanpa di sadari sejak tadi Yaowen sudah berada di samping tempat duduk Alice . Yaowen juga membaca surat itu.

"Apa Karenaku kau jadi di beri surat peringatan yang seharusnya surat itu untukku" Gumam Yaowen .

"Eh?" Ucap Alice terkejut sambil menyembunyikan surat itu supaya tidak terlihat oleh Yaowen (adegan ini dapat kau temukan  di MV BOYFRIEND Berjudul IYAH  :D).

"Maaf " Ucap Yaowen pelan.
"Untuk apa?" Tanya Alice bingung.
"Karena ku kau jadi terkena kasus," Ucap Yaowen hanya diam sambil menundukkan kepalanya.

" bukankah kau sudah berjanji bahwa kau ingin berubah" Ucap Alice.

"Baiklah , Aku Liu Yaowen berjanji akan berubah menjadi anak baik seperti yang di harapkan Huang Alice pacar ku yang cantik "  Ucap Yaowen mantap.

To be Continue...

☆MY BAD BOY TFjiazu The Series☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang