"naruto-kun, aku akan pindah"
"pindah ?" dapat dibayangkan naruto terkejut dengan ucapan sahabatnya ini.
hinata hanya terdiam, menatap kebawah. hinata ingin melihat bagaimana ekspresi sahabatnya ini tapi diurungkannya.
"kemana? jauhkah" ada nada tidak rela dalam bicara naruto "bukannya mau peduli. aku hanya bertanya saja" jauh dalam batin naruto, ia sangat peduli, ia tidak rela hinata pergi walau sedetikpun dari hidupnya.
". . . ." hinata terdiam dipandangnya sahabatnya ini "wah . . ., kau ternyata peduli ya padaku naruto-kun" disenggolnya badan naruto "hahaha aku hanya becanda naruto-kun" hinata tertawa lepas betapa lucunya sahabatnya ini saat berusaha menahan penasaran kemana akan pergi.
"apa . . . ?"betapa malunya naruto saat ini, dijitaknya pelan kepala hinata jengkel, hinata tidak tau betapa naruto sangat mencemaskan hal itu.
"hahaha, kau sangat lucu naruto-kun" tawa hinata tidak berhenti.
"berisik . ." naruto pun berjalan pergi meninggalkan hinata.
hinata berlari mengejar naruto. "ne naruto-kun kau marah, aduh ada yang ngambek ni"goda hinata
"tidak, tidak sama sekali" jawab naruto judes
"aku hanya bercanda naruto-kun"
"iya, iya terserah kau saja" hinata tersenyum mendengar jawaban sahabatnya itu.
.
.dikolidor kelas, hinata nambak sedang membawa setumpuk buku dalam tangannya, dikarena di piket hari ini maka dari itu kali ini hinata lah yang membawah buku-buku itu ke ruang guru.
"hinata"
hinata menoleh saat namanya menoleh "toneri-kun" hinata melihat toneri berjalan menuju kearahnya.
"mau kemana?" toneri melihat hinata membawah setumpuk buku
"ini mengumpulkannya pada kakashi-sensei" mata hinata menoleh mengisyaratkan buku-buku ini yang akan dikumpulkan.
"sini berikan padaku sebagian" toneri langsung mengambil buku tersebut dari hinata, membantu hinata membawah setumpak buku tersebut.
"hinata"
"hai, ada apa toneri-kun" hinata menoleh pada lawan bicaranya itu.
"kau ada waktu luang sore ini"
tanpa pikir panjang "tidak ada" jawab hinata
"ada toko es cream baru buka disana. ehm . . . kau mau pergi kesana-" katanya tersenti sejenak "bersamaku" lanjutnya dengan volume suara sangat kecil namun masih tetap terdengar.
"es cream" hinata diam memahami maksud ucapan toneri "baiklah aku ikut" hinata pun tersenyum.
"benarkah??" toneri memastikan apa ia tidak salah dengar.
"iya, aku akan tunggu ditaman sore nanti"
mereka tengah asik berbicara tantang rencana mereka nanti sore, tanpa mereka sadari ada orang yang melihat dan mendengar ucapan mereka sejak tadi.
.
."hallo naruto-kun" dalam panggilan video hinata menatap naruto sedangkan yang di panggil malah diam tanpa merespon.
"ada apa, aku mau tidur hinata"
"kau ini, liat ini" hinata meletakan handphonenya diatas meja agar dapat menampilkan seluruh badannya pada naruto
naruto terbangun dalam posisinya semula, membuat posisi naruto duduk sekarang. naruto terkejut karena melihat hinata yang begitu cantik tapi ada rasa tidak rela menyelimuti batinya.
"bagaimana cantikkan?"
"i-iya cantik"jawab naruto sambil menutup wajahnya dengan tanggannya dan membuang muka ke arah lain.ada rona merah yang tidak bisa ia tutupi saat ini. "mau kemana?" pertanyaan itu spontan keluar dari mulut naruto kemudian ia kembali menatap serius pada hinata.
"aku mau makan es cream, toneri-kun mengajakku pergi"
"begitu ya" batin naruto serasa di tusuk benda tajam dan panas saat mendenger jawaban itu. selang beberapa detik "semoga kau berhasil" ucapnya sekali lagi
"ne naruto-kun, apa ada orang kamu suka ?" nada bicara hinata mulai menyendu.
"ada"
hinata terkejut dengan jawaban itu "begitu ya" betapa remuknya hatinya saat ini "a-anu naruto-kun . . . " sebisa mungkin hinata menahan sesak didadanya.
"ya hinata, aku menyukainya sangat menyukainya hingga aku ingin mati jika tanpanya"jawab naruto begitu dalam ada keseriusan dalam setiap kata-katanya.
hinata terdiam tanpa kata tanpa gerakan, membeku dalam setiap kata yang naruto ucapkan tadi. hatinya hancur, ingin menangis dan beriakan sekerat-kerasnya melampiaskan marahnya, kekecewaannya, emosinya, pahitnya cinta yang dialami saat ini tapi ia tidak menangis sama sekali mencoba tersenyum "aku berharap kau selalu bahagia naruto-kun"
"hai arigatou hinata" naruto tersenyum "dah hinata semoga kau berhasil ya" sambung naruto kemudia ia matikan telpon itu.
hinata terdiam menatap layar handphonenya. hatinya kacau, batinya perih"naruto-kun ini kah akhirnya? sanggupkah aku" hinata menangis dan terus menyebut nama sahabatnya itu. luka itu ada "relakah aku melepasmu naruto-kun" hinata berteriak dalam diam isakan tangisnya keluar tanpa bisa ia tahan air matanya tidak kunjung berehenti tanpa biasa ia kendalikan.
sesaat berikutnya ia menatap jam ditangannya ia harus pergi meski ia tidak mau pergi dengan hati yang kacau ini tapi mungkin ia harus membuka hati baru dalam hidupnya demi sahabatnya.
Hinata POV
"arigatou toneri-kun sudah membantuku membawah buku-buku itu"
"tidak masalah hinata, aku senang membantumu. baiklah aku duluannya" kemudian toneri pergi menjauh dari hinata
aku melihat toneri yang berlalu pergi. kemudian aku berjalan menuju kelas. saat melewati perpustakanan aku melihat sosok yang sangat aku kenal, iya sangat aku kenal "naruto-kun, sedang apa dia"
aku mendekat pada naruto "nar- . . ." kataku terhenti saat aku melihat tidak hanya naruto disana. aku melihat ada perempuan, iya seorang perempuan dihadapan naruto.
"s-senpai arigatou" naruto mengelus kepala perempuan itu dan tersenyum.
aku menatap dalam diam melihat setiap adegan yang menyayat hati itu. "surat" hatiku semakin sakit saat naruto memegang surat di tangannya.
pikitanku hanya satu perempuan itu menyatan cinta dan diterima oleh naruto. aku tidak sanggup lagi melihat itu aku pun berlari menjauh, pergi sejauh jauhnya. aku ingin berteriak menumpahkan rasa pahit ini tapi jauh dalam lubuk hatiku aku hanya ingin naruto bahagia bersamaku ataupun tidak.
End Hinta POV
Tbc
---
Terimakasih sudah membaca dan dukungan yang kalian berikan. saran dan masukannya sangat saya harapkan.
jika menyukai ceritanya jangan lupa vote dan coment.
Sekali lagi terima kasih banyak.Tunggu chapter selanjutnya ya!! ^_^
salam koita
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya untukmu
Fanfiction[Disclaimer : Masashi Kishimoto] [Pairing : NaruHina] [Genre : romance, Drama] . . . "ne naruto-kun, apa ada orang yang kamu suka ?":~Hinata "ya hinata, aku menyukainya sangat menyukainya hingga aku ingin mati jika tanpanya":~Naruto . "aku berharap...