Naruto POV
"ne naruto-kun, apa ada orang yang kamu suka"
"ada"jawabanku jelas.
"begitu ya" aku melihat hinata terdiam sesaat "a-anu naruto-kun . . . "
"ya hinata, aku menyukainya sangat menyukainya hingga aku ingin mati jika tanpanya" aku utarakan semua yang aku pendam apa yang aku rasa karena ini lh kenyataannya.
"aku berharap kau selalu bahagia naruto-kun"
"apa yang kau pikirkan hinata, siapa yang akan bahagia hinata"
"hai arigatou hinata "aku tidak bisa berkata apapun lagi dari pada aku terlihat lebih menyedihkan dari itu "dah hinata semoga kau berhasil ya" akupun menutup panggilan video itu.aku memandang layar handphoneku, apa yang aku harapkan tidak akan mungkin terjadi. "hinata aku hanya ingin kau bahagia. tidak masalah kau untukku ataupun bukan untukku.
apakah ini akhir untuk kita"
naruto terdiam dalam lamunanya. menangis dalam diam menatap betapa bodoh dan tidak berdayanya dia saat ini.End Naruto POV
.
."toneri-kun kau sudah menugguku lama"
"tidak masalah hinata" toneri kagum dengan penampilan hinata yang selalu terlihat cantik dan manis. namun ia merasa ada yang salah dengan hinata hari ini.
"ayo toneri-kun"
"hah iya" toneri tersadar dari lamunannya. "kau baik-baik saja hinata?"
"ada apa, aku baik-baik saja seperti biasa" hinata tersenyum.
merekapun berjalan sebelum ke toko es cream mereka berjalan disekitar pertokokan dan melihat liat koleksi dvd.
beberapa jam mereka berjalan mereka berhenti di taman kota.
memandang indahnya danau dimalam hari, pohon yang dihiasi bermacam lampu
dan juga lampu taman yang melengkapi setiap kesempurnaannya."hinata begini "katannya terhenti digaruknya pundak kepalanya, "ehm . . .bagaimana ya" ulang toneri tanpa menyelesaikan katanya.
"iya toneri-kun ada apa?"
"kamu sangat cantik malam ini"
"benarkah ?. . ." hinata tersenyum puas. "arigatou ne toneri-kun"
"hinata, apakah naruto adalah pacarmu ?" toneri terdiam sejenang, ada rasa canggung dalam pertanyaannya tersebut.
hinata terdiam dengan pertanyaan toneri "hahaha tidak tidak aku sama sekali bukan pacar naruto-kun, dia teman baikku" tawa hinata kikuk.
"syukurlah" ucap toneri sangat pelan.
"iya toneri-kun kamu bilang apa" hinata merasa toneri mengucap sesuatu namun tidak bisa di dengarnya begitu sejalas.
"bukan apa apa hinata hehehe . . ." toneri mencoba mengalihkan pembicaraan "ayo berangkat" ajaknya.
mereka berjalan menyusuri setiap pertokoan itu, sibuk dengan pikiran masing-masing.
"ne . . . toneri-kun"
"iya hinata, ada apa ?" ditolehnya hinata dengan tatapan penasaran.
"hahaha bukan apa apa toneri-kun" pada awalnya hinata ingin bertanya banyak hal diurungkannya karna takut akan jika pertanyaannya mengganggu toneri.
tidak lama mereka berjalan, mereka pun sampai ditoko es cream tersebut. dekorasi di toko ini bernuasa manis dan cerah. didekorasi sedemikian rupa agar para pembeli nyaman namun tidak menghilangkan identinya sebuah es cream.
"mau rasa apa hinata" tanya toneri pada hinata
"ehm . . . aku mau tiga rasa boleh" tangan hinata bergerak ke arah kepalanya. meski tidak gatal ia percaya gerakan itu dapan mengurangi rasa malunya.
"tidak apa hinata, kamu boleh pilih yang kamu suka" toneri tersenyum lebar, sebisa mungkin agar hinata nyaman padanya.
"benarkah? terima kasih toneri-kun"ucap hinata kesenangan" ehm. . . aku mau rasa coklat vanila dengan toping strawberry" hinata tersenyum pada toneri dan pelayan tersebut menyakinkan bahwa pilihan rasanya tepat.
"hanya itu saja hinata, ada yang ingin kamu tambahkan" hinata menggeleng. jelas ia yakin bahwa pilihan rasanya tidak mau ia ubah lagi. "kalau begitu, coklat vanila dengan toping strawberry satu sama coklat dengan toping karamalnya satu" toneri menjelaskan ulang pesannya pada pelayan tersebut.
pelayan tersebut memberi tau semua jumlah pembeliannya dan mengambil pesanan mereka berdua. tidak begitu lama pesanan merekapun selesai. pelayan tersebut memberikan 2 es cream tersebut pada toneri dan hinata dan mengucap terimakasih pada mereka.
.
malam mulai larut, perjalanan mereka terhenti di sebuah taman dengan indahnya pemandangan sungai di hiasan lamu taman yang menawan.
"hinata. . ."
hinata menoleh pada toneri, melihat dan memperhatian toneri yang terdiam sejenak menarik nafas sebelum melanjutkan ucapannya
"hinata, aku menyukaimu"
hinata terdiam terkejut entah apa yang dipikirkannya. gugup melanda pikiranya entah apa yang merasuki pikirannya.
"iya hinata aku menyukaimu sejak lama, aku mengagumimu. aku sangat sangat menyukaimu."
"toneri-kun, aku juga menyukaimu"
Tbc
---
Maaf sudah membuat menunggu sangat sangat lama, saya hiatus sangat lama. tidak ada yang bisa saya ucapakan selain kata maaf sebesar besarnya.Terimakasih bagi yang sudah cerita ini, meski cerita rada rada gaje terimakasih banyak.
Terimakasih sudah membaca dan dukungan yang kalian berikan. saran dan masukannya sangat saya harapkan.
Sekali lagi terima kasih banyak.Tunggu chapter selanjutnya ya!! ^_^
Salam koita
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya untukmu
Fanfiction[Disclaimer : Masashi Kishimoto] [Pairing : NaruHina] [Genre : romance, Drama] . . . "ne naruto-kun, apa ada orang yang kamu suka ?":~Hinata "ya hinata, aku menyukainya sangat menyukainya hingga aku ingin mati jika tanpanya":~Naruto . "aku berharap...