Chapter 2

24 6 4
                                    

Lalu Lia segera berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki.Saat sampai disekolah ia pergi menuju kelas nya lalu menyapa orang yang ada dikelas "Pagi semuanya"tapi tidak ada yang menjawab,Lia menghiraukan perlakuan teman sekelasnya ia segera duduk di bangku nya dan memikirkan hadiah yang cocok untuk orang tua nya.
         
  -Skip disekolah-

Suara bel berbunyi pertanda waktunya pulang,Lia senang karena sudah waktunya pulang"Haaa akhirnya pulang juga"Lia langsung pulang karena tidak ada teman untuk pulang.Sesampainya di rumah rumah Lia terlihat sepi"Kenapa sepi ya apa ibu dan ayah belum pulang?"Lia pun segera masuk kedalam rumah

"Assalammualaikum"salam Lia,saat masuk ia melihat kakak nya yang sedang menonton Tv"Wah ada kakak apa aku harus memberitahu kekakak kalau hari ini hari penting ibu dan ayah?kata Lia dalam hati,lalu ia menyapa kakaknya"Hai kak Lia pulang"sapa Lia"Diam!mengganggu aku monoton Tv saja!"bentak kakak Lia.Lia takut dan sedih karena bentakan kakak nya lalu ia segera pergi kekamar"Kenapa kakak marah hanya karena aku menyapa"kata Lia lalu ia terpikir"Aku harus segera berganti baju dan pergi membeli hadiah nya"Lia pun bersiap siap dan segera mengambil uang untuk membeli hadiah nya lalu Lia pun pergi kebawah"Kak Lia mau keluar dulu"kata Lia

"Pergi saja kalau bisa tak usah kembali lagi untuk tidak mengganggu aku lagi"bentak kakaknya.Lia sedih dengan perkataan kakak nya dan ingin menangis tapi ia tetap berusaha untuk tidak menangis,lalu Lia pun segera keluar untuk membeli hadiah.

Semoga kalian suka lanjutan nya ya sekali lagi terima kasih yang sudah membaca cerita pertama aku ya 😊

Kata Yang TerwujudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang