Badminton Lover

Pl4ns

Pagi ini aku bangun ditemani suara waker yang berbunyi terus menerus (karena aku ngak bangun-bangun). Aku memang tidak ada jadwal kuliah kalau hari Sabtu, jadi setiap hari Sabtu aku bisa bangun agak siangan.
Hari ini aku akan mengunjungi kakak laki-lakiku, Ko Hendra. Dia memiliki toko peralatan olahraga di salah satu ruko di apt. Kencana, nama tokonya Hndra Sports.
Kebetulan kakakku dan istrinya tinggal di sana, dan ada ruko kosong juga di tower mereka, jadi sekalian deh buka toko. Toko kakakku kebanyakan isinya badminton, karena dia juga suka badminton (dan dia juga kurang ngerti tentang olahraga lain. Maaf ya ko, aku bocorin, hehe). Entah mengapa aku dan Ko Hendra bisa jatuh cinta pada olahraga yang satu ini, padahal Almarhum Ayahku sukanya basket (Almarhum Ayahku meninggal 3 tahun yang lalu), dan ibuku tidak suka berolahraga.
Kakakku baru menikah 7 bulan lalu, saat usia sudah 28 tahun. Kakakku menikahi seorang wanita yang sudah dia pacari sejak dia berusia 25 tahun, 2 setengah tahun pacaran, lalu menikah. Berbeda denganku yang masih single sampai saat ini :p (btw, saat ini usiaku 19 tahun).
Hari ini aku juga akan mengikuti pembinaan bulutangkis oleh salah satu teman kakakku, namanya Ko Jeffrey. Aku sudah dibina oleh Ko Jeffrey sejak aku berusia 15 tahun (saat itu Ko Jeffrey masih 23 tahunan). Tapi pembinaanku terhenti saat aku berusia 17 tahun, karena saat itu Ko Jeffrey pindah ke Jakarta buat nyari kerja, dan aku masih SMA di Jogja. Tapi sejak aku kuliah di Jakarta, kita mulai latihan lagi. Bagiku, menjadi seorang pecinta bulutangkis, berarti aku juga harus bisa bermain bulutangkis dong.
Pada awalnya, aku ngak tau kalau bulutangkis itu ada kejuaraannya. Hal yang aku tau hanyalah bahwa bulutangkis adalah salah satu cabang olahraga selain basket dan futsal. Jadi sebenarnya pada awalnya aku menggemari bermain bulutangkis, tapi ngak suka nonton pertandingannya (ya, karena emang belum pernah nonton pertandingan bulutangkis).
Tapi, sejak aku kepergok suka ngeliatin Ko Hendra dan Ko Jeffrey nontonin suatu tayangan di laptop mereka yang suka bikin mereka heboh, aku jadi suka nontonin pertandingan bulutangkis.
                            ***
"Pagi, Ta," aku menyapa Tata saat kami berpapasan di depan kamarnya. Kebetulan aku memang ingin bertemu dengannya pagi ini.
"Pagi, Sil. Lo nyariin gue ke sini?" Tata tidak menatapku, dia bertanya sambil mengunci pintu kamarnya.
"Iya, anyway, lo mau kemana? Pake ngunci pintu kamar segala?"
"Gue pengen nyari makan di luar. Kemaren waktu perjalanan ke sini, gue liat tukang pecel di deket sini, lumayan rame keliatannya. Gue mau nyobain, siapa tau enak," jawab Tata sambil menyimpan kunci kamarnya di dalam saku celananya, "Oh ya, lo kenapa ke sini?" ah, aku hampir lupa tujuanku ke sini, untung Tata ingetin.
"Ta, lo mau ngak nemenin gue ke tempat koko gue? Sekalian lo ikut pembinaan," aku dan Tata ngobrol sambil berjalan menuju ke tangga yang berada cukup jauh dari tempat kami berdiri saat ini (ati-ati ae jangan ampe jatoh waktu udah nyampe depan tangga).
"Pembinaan? Pembinaan apaan?"
"Pembinaan bulutangkis. Gue ikut pembinaan bulutangkis sama temennya koko gue. Dulu kita pembinaan di Jogja, tapi sejak dia pindah ke Jakarta, dan sekarang gue juga kuliah di Jakarta, kita mulai pembinaan di sini. Jadinya lo mau ikut ngak?" Aku langsung menyambarnya dengan pertanyaan intinya, apakah dia mau ikut atau ngak. Jawaban Tata simple, dia hanya manggut-manggut menandakan dia mau ikut. "Ya udah, jam 10 lo ke kamar gue ya," kita jelas tidak bisa berangkat sekarang, aku belum mandi, Tata juga mau sarapan dulu kan di tukang pecel sebelah kos-an.
Aku dan Tata akhirnya berpisah setelah turun ke lantai kamarku, kami pergi ke arah tujuan kami masing-masing.

Hai, aku bingung kasih judul, jadi judulnya jgn terlalh diperatiin ye...

Oh iya badminton lovers, udh pada nonton Blibli Indonesia Open blm? Tgl 3-8 Juli di Istora, Senayan. Untuk info lebih lengkap bisa cek Instagram @badminton.ina atau @djarumbadminton ya... (saya tdk disponsor)

Trans 7 juga nyiarin lho di TV, jam 11:45. Nonton ya, banyak wakil Indonesia yang lolos ke R16 nih, asyik...