Twelve

56 3 0
                                    

Luka, sakit, dan perih telah melekat kuat pada diriku. Tersembunyi di balik punggung rapuhku.

Tangis, isak, juga air mata telah memeluk erat tubuhku. Tersembunyi di balik senyum tulusku.

Kesal, amarah, serta kecewa telah mengikat kencang logikaku. Tersembunyi di balik kesabaran hatiku.

Senivers
Juli, 2018

Dari Hati yang Tak Pernah Lelah MenitiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang