For You (Changbin x Felix)

180 23 3
                                    

~15 tahun yang lalu~

"besar nanti, kita akan menjadi salah satu penyanyi grup rapper yang sangat terkenal. Aku sangat tidak sabar untuk itu, Felixia!"

"tentu saja, aku juga tidak sabar, Binnie oppa." Tapi sayangnya hal itu mustahil bagiku, karena aku tidak akan bisa terus bersamamu, oppa"

.

.

.

"nona Felixia, rapat penting bersama semua klien anda akan segera dimulai"

Gadis berpakaian formal yang tengah menulis hanya bergumam menanggapinya. Lalu mengakhiri tulisan dan menutup bukunya.

Lee Felixia atau ia lebih suka dipanggil dengan Felix adalah seorang gadis tomboy yang merupakan pewaris tunggal dari perusahaan besar milik ayahnya.

Sebenarnya ia tidak mau menjadi seorang pengusaha seperti ayahnya atau seorang diploma seperti mendiang ibunya. Ia lebih memilih untuk menjadi seorang penyanyi rapper bersama teman sejak kecil dan sepupunya. Sayangnya ia tidak bisa mewujudkan impiannya. Sang ayah menyuruhnya untuk mengubur mimpinya dalam-dalam dan karena suatu insiden tak yang terduga, ia akhirnya meninggalkan impiannya.

"ne. Lain kali panggil aku Felix, bukan Felixia" kata Felixia kesal.

"maaf, nona. Saya tidak bisa, ini perintah dari tuan besar agar memanggil anda dengan benar" tolak maid itu dengan sopan dan penuh hati-hati.

"terserah kau saja"

Ia lalu melangkah meninggalkan ruangannya dan menuju ruang rapat.

Selama rapat berlangsung, Felix tampak tidak begitu bersemangat mengikuti rapat, dilihat dari wajahnya yang datar dan tak ada satupun kata tanggapan yang terucap selain gumamannya.

"Direktur Lee. Direktur Lee!" panggil salah satu peserta rapat yang hadir memanggil Felix.

"oh, ya?" jawab Felix tersadar dari lamunan singkatnya.

"ada apa, Direktur Lee? Anda tampak tidak sedang memerhatikan rapat sejak tadi"

"maafkan aku, tuan Hong. Saya agak kurang enak badan saja, tapi tak apa. Lanjutkan saja rapatnya"

Rapat pun kembali berjalan setelah jeda singkat tadi, dan sama seperti sebelumnya. Felix kembali melamun dan tidak memperhatikan para peserta yang sedang mempresentasikan proyeknya.

.

.

.

"ini sudah kedua kalinya kau bersikap seperti itu saat rapat, Felixia" tegur Tuan Lee, ayah Felix.

"rapat pertama kau melamun padahal rapat itu sangat penting untuk masa depan perusahaan. Dan rapat kedua kau kurang berkonsentrasi"

"maafkan aku, Pa. Hari ini aku merasa kurang enak badan" kata Felix lesu.

Helaan napas panjang terdengar dari Tuan Lee setelah mendengar jawaban putri satu-satunya itu.

"sudahlah. Pulang dan beristirahatlah. Besok akan ada rapat dengan beberapa perusahaan untuk menjalin kerja sama dan jangan sampai ada kesalahan yang sama. Kau paham, Felixia?"

"ne, appa. Kalau begitu, aku izin pulang" pamit Felix lalu pergi meninggalkan ruangan Tuan Lee.

.

✔✔KPOP Shipper Love Story Collection✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang