Sequel from For You
.
Even dark shadow need light to exist pt.2
.
"Felixia" lirihnya.
"apa oppa akan berdiri disitu saja? Kemari dan duduklah di sampingku" Gadis itu terlihat sangat manis dan cantik dengan balutan dress putih selutut dengan flower crown pink menghiasi rambut honey brownnya.
Ucapan Felix bagai mantera sihir bagi Changbin. Tanpa ia hendaki seluruh tubuhnya secara otomatis mematuhi ucapan gadis yang ia rindukan itu.
"sudah lama kita tidak bertemu. Oppa apa kabar?" tanya Felix menatap lembut penuda yang duduk bersamanya di ayunan besar.
"aku baik-baik saja"
"bohong, oppa tidak pandai berbohong. Aku tau kok oppa minggu kemarin sakit, bahkan sempat koma kan? Oppa ternyata dari dulu tidak pernah berubah"
"bagaimana keadaanmu, Felix? Kemana saja kau selama ini? Dan kenapa kau tak pernah mengabariku?"
"satu-satu dong pertanyaannya, aku tidak bisa menjawabnya sekaligus" Felix terkekeh pelan sambil mengusap lembut pipi tirus pemuda Seo itu.
"apa oppa selalu melewatkan jam makan? Pipimu semakin tirus" Felix menangkup kedua pipi Changbin
Tangan kanan Changbin bergerak menyentuh punggung tangan kiri Felix yang masih menyentuh pipinya. Digenggamnya lalu diambilnya dan ia kecup penuh kasih sayang.
"oppa sengaja ya buat aku jadi khawatir??"
"maaf, Felixie. Aku sebenarnya tidak ingin membuatmu khawatir, tapi selama kau dipindahkan ke Australia, semua tentangmu seakan-akan ikut pergi dariku"
"oppa, mau berjalan-jalan disekitar sini? Sambil berjalan-jalan aku akan menceritakan sesuatu padamu"
Felix menarik lembut tangan Changbin. Ia menarik pemuda itu untuk mengikuti langkah kakinya menyusuri padang yang sangat luas itu. Pemuda Seo tersebut tak menolak, ia mengikuti langkah kaki gadis manis itu, bahkan menyejajarkan langkah mereka.
Canda tawa menghiasi setiap langkah mereka. Guratan kebahagian terlukis jelas di kedua wajah mereka. Kedua insan tersebut saling bercakap mengurangi beban rindu yang mereka pikul hingga bertahun-tahun lamanya.
Berpikir mereka akan bersama dan tak akan ada lagi yang memesihkan mereka? Sayangnya, hal itu hanya angan semata. Sang Maha Kuasa belum membiarkan mereka bersama kembali.
"Changbin oppa, kau sudah terlalu lama disini dan sudah saatnya kau harus kembali. Yang Kuasa belum mengizinkanmua berada disini" ucap Felix mengakhiri jalan'-jalan mreka dan melepas tautan tangan mereka.
"tapi Felix, aku masih ingin bersamamu. Selamanya bersamamu disini" tolak Changbin.
"tidak bisa, oppa. Kau belum boleh berada disini. Ada yang harus kau selesaikan di dunia. Ada hal yang sangat penting yang harus kau liat"
"tapi--"
Terlambat. Tubuh Changbin tersedot mundur menjauh dari Felix dan semua perlahan menghitam.
"...clear"
Alat kejut itu mengentuh dada Changbin untuk ketiga kalinya barulah pemud Seo itu tersadar.
"Dokter, pasien kembali sadar" kata seorang perawat yang mengawasi keadaan Changbin.
"cepat siapkan alat pernapasan! Pernapasannya masih lemah"
Perawat yang lain segera menyiapkan apa yang sang dokter perintahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔KPOP Shipper Love Story Collection✔✔
FanfictionBeberapa kisah cinta dari beberapa shipper favorit penulis. Kalau ada yang mau ngerequest, boleh-boleh aja asal disertakan dengan genre dan judul kisahnya. [TAMAT]