"Kini rinduku sudah sampai pada titik terberat. Titik dimana semua kenangan itu terputar kembali layaknya kaset. Membuat siapa saja yang merasakannya akan menjatuhkan air mata. Tapi tangisan tak akan berarti apa-apa, aku hanya bisa menunggu untuk melupakan sejenak rinduku. Tapi mungkin tidak akan bisa barang hanya sementara. Karena ini adalah TITIK TERBERATNYA." -nshd
KAMU SEDANG MEMBACA
For You
PuisiAku baru sadar, kau yang selalu membuatku tersenyum, kau juga yang merenggut senyumanku.