Kedua

102 16 7
                                    

Wendy dan Seulgi masuk kelas,begitu pula Jaebum dan Mark. Pagi ini seharusnya Irene mengambil kelas yang sesuai dengan Wendy dan Seulgi,tapi ia malah mengambil jadwal yang ada Mark dan Jaebum.

"Pagi Mark.." sapa Irene yang baru datang.

"Lo ambil kelas ini ko Rene?" Tanya Mark bingung.

"Iya,gue sengaja..biar bisa tanya tanya aja sama lo". Jaebum yang mendengar itu hanya bisa menggidikan bahu. Suho yang duduk disebelahnya hanya bisa menggeleng geleng.

"Gue temen dari oroknya,gue kaga diserius seriusin" eluh Suho.

"Ya lo suruh siapa jadi temennya dari orok?" ledek Jaebum.

"Padahal gue sayang banget sama Irene,mamanya yang lagi sakit juga bilang sama gue,titip Irene. Gue sayang bum sama Irene,tapi dia malah sayang yang lain."

"Yaelah,lo sama si Wendy aja sono,gantian" lagi lagi Jaebum bercanda.

Mark yang lagi ngobrol asik sama Irene,ga sadar kalau dari tadi Wendy sama Seulgi perhatiin mereka dari jendela kelasnya Mark,soalnya Pak Hui lagi gaada sekarang jadi free class. Jaebum dan Suho yang tahu kalau Wendy dan Seulgi perhatiin Mark dan Irene, cuman bisa diam dan gabilang sama Mark.

"Gue kecewa sama Mark gi.." Wendy membalikkan badan.

"Hm..gue tau lo kecewa wen, sekarang lo mau kemana?" Belum Wendy menjawab, Wendy sudah pergi meninggalkan Seulgi.

Wendy yang kecewa hanya bisa menangis dan tak terima kalau ia ada diposisi ini. Seulgi tau bagaimana perasaan Wendy sekarang,rasanya hancur. Saat Wendy pergi menuju ruang musik,ruang musik adalah tempat pelampiasannya saat ia sedang kacau,jadi ia bisa bernyanyi sesuai moodnya, saat ia bernyanyi ada seseorang yang masuk dan ikut bernyanyi dengan Wendy.

"I've forgotten how it felt before the world fell at our feet.." pria itu ikut bernyanyi dengan Wendy. Wendy yang menyadari itu langsung berbalik arah kearah pria itu dan mengusap air matanya.

"Eh?!"

"Kamu Wendy ya?". Tanya pria itu.

 Tanya pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I..yaa" Wendy masih gugup karena  malu dilihat oleh seorang laki laki saat ia menangis.

"Aku tau,kamu pacarnya Mark kan?" Tanya pria itu lagi.

"Kok kamu tau?"

"Siapa sih yang gatau kalian?"

"Btw,aku Taeil,aku masih inget kamu kok,aku temen TK kamu,inget gak?yang waktu itu ketiban perosotan sama kamu." Taeil mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Wendy.

"Ah?hahaha?itu kamu?si Jawa?" Wendy tertawa geli.

"Iya.. dulu kamu gendut lho Wen,ko sekarang kurusan?" Tanya Taeil.

"Hm..itukan udah lama il."

"Apa gara gara pacaran sama Mark?jadi kurus?gabahagia ya?" Taeil meledek Wendy.

"Ih apasi kamu il." Wendy hanya bisa tersenyum mendengar Taeil berbicara seperti itu.

Akhirnya Wendy dan Taeil bertemu lagi, mereka yang sama sama free class hanya bisa diruang musik,membicarakan tentang lagu dan cerita masa kecil mereka.

👋🏻👋🏻👋🏻

Guyss aga slow up ni hehehehe..
Tq yaaa.jgn lupa vote & comment yaaaa...
Hehee. 

💘💘💘

forever -markdyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang