part 20

1.4K 121 19
                                    


Namjoon menanatap tajam jungkook yang kini tengah kesakitan

" hyung berhenti menatap kekasihku " rengek tae dan mengompres muka jungkook yang dipukul hyungnya

Jungkook sedikit meringis " pelan -pelan sayang " ucapnya mengaduh

Dasar ipar sialan ' jungkook

Namjoon sendiri tidak peduli karena dia berhak memukul jeon yang seenaknya mesum terhadap adiknya, dan kenapa malah dia yang disalahi disini

Tae mengangguk lemas mendengar suara kesakitan kekasihnya dan menatap tajam hyungnya " dasar " kesalnya dan menarik jungkook berdiri " hyung kejam " ucap tae garang

" YAK!!! Jangan membawanya ke kamar " ucapnya panik

Namjoon takut jika adiknya di apa-apakan oleh kelinci bongsor mesum itu

Hyung saja membawa jin dan berisikkkkk ' tae

Sahut tae dari depan kamar dan setelahnya pintu tertutup sadis
" apa tae dengar " tanya namjoon bingung sekaligus malu

***

" hyungmu keterlaluan baby " ucap jungkook kesal

Tae tersenyum miris, pasti itu sakit " mianhe jungkook, kajja kita tidur " ajak tae dan menarik tangan kekasihnya

Jungkook tersenyum dan merebahkan tubuhnya disamping tae dan langsung mendapat pelukan hangat " sayang.....apa kamu tahu jika jimin dan yoongi sangat akrab " ucap tae senang

Jungkook hanya berguman malas " kook bagaimana jika kita menjodohkan mereka "

" MWO!!! " teriak jungkook dengan tidak elitnya

Tae memukul pelan mulut kekasihnya " kamu kenapa sih !! " kesal tae

Jungkook menyengir dan mengecup pipi kekasihnya
" maaf sayang " ucapnya lembut

Tae mencibir " tapi apa kau sedang marah atau cemburu karena yoongi bersama jimin " tanyanya curiga

Jungkook lesu mendengarnya, apa dia cemburu?

" tidak tae " sahutnya cepat dan memeluk erat tae yang kini tengah cemberut

Jungkook mengecup semua wajah tae gemas " baby " bisik pelan jungkook ditelinganya dan membuat tae merona

Dengan malu-malu tae memberi akses kekasihnya yang sudah membuka kancing kemejanya " dasar " ucapnya menahan diri disaat jungkook sibuk di dadanya

*

" apa maksudmu " tanya Jb

Hoseok merengut " ren ada disana dan dia bertemu dengan tae "

Jb bertepuk tangan bangga " aku tidak mengira jika mereka akan bersama ...apa ada acara pukul atau teriakan " tanyanya antusias

Hoseok menatap kesal temannya " tidak.., disana ada jungkook dan lainnya "

Hoseok juga merasa jika tae mencoba menahan amarahnya tadi,
" jika bukan karena dia aku pasti masih bersama dengan tae "

Jb tertawa " itu salahmu ngomong-ngomong, hanya karena tae membatasi pacaran kalian hanya sebatas ciumman dan kecupan saja kau sudah gila "

" aku hanya butuh ...kau tahu jika itu normal apalagi jika kekasihmu cantik dan menggoda " ucapnya malas

Bukankah itu wajar jika dia menginginkan lebih bersama tae, seperti kebutuhan ...., tapi kenapa tae menolaknya hingga dia harus mencari pelampiasan dan selingkuh dibelakang tae yang sialnya lagi ketahuan dan membuatnya putus, bukankah dia brengsek

Love is a friendship..?    Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang