part 28

1.8K 123 7
                                    


Apartement jeon
Yoongi room
09:12 KST

Yoongi menatap dirinya sendiri dipantulan cermin, senyuman manis terus saja terukir di bibir mungil itu

“ aku akan mengajak kookie untuk memilih hadiah nanti “ ucapnya senang

Dengan tergesa-gesa mengambil dompetnya yang berada di meja dan keluar dari kamar

****

Yoongi tersenyum melihat sang sahabat yang sudah rapi, bahkan dia heran kenapa semakin hari kookie semakin tampan dimatanya, walau masalah sering menghampiri mereka yoongi tetap berharap jika suatu hari impiannya akan tercapai

“ sudah siap ? “

Yoongi mengangguk dan merangkul mesra lengan sahabatnya yang dibalas kekehan dan usapan dirambutnya

“ yak!! Aku sangat sulit mengaturnya tadi bodoh “ kesalnya

Jungkook tertawa kecil dan mengambil kunci motornya dan menarik sahabatnya

*

Pusat perbelanjaan

Jungkook hanya pasrah saja yang ditarik kesana-sini oleh yoongi, dia tidak tahu apa yang sebenarnya dicari mereka dari tadi, ingin mengeluh tapi takut kena omelan sahabatnya yang menyakitkan telinga

“ kookie warna mana yang bagus “ tanya yoongi dan menunjukkan dua kemeja

Jungkook berpikir sejenak
“ biru “

Yoongi mengangguk dan mengambil warna biru yang dipilih sahabatnya dan kembali menarik namja tampan itu untuk mengikutinya

“ wah...coba lihat bukankah ini sangat manis “kagumnya saat melihat sebuah gelang cantik yang memiliki bulan di tengahnya

Jungkook mengangguk, memang benar gelang itu terlihat sangat bagus

“ tapi mahal” cemberut yoongi
Jika dia membelinya itu sama saja membuang uang untuk keperluan yang lainnya

Jungkook tersenyum dan mengacak gemas rambut sahabatnya, meminta penjaga untuk mengambil dua gelang disana dengan motif yang berbeda
“apa kau ingin membelinya? “ tanya yoongi

Tapi namja tampan itu hanya diam dan mengikuti penjaga toko itu untuk menyelesaikan pembayaran

“ apakah dia akan membeli untuk dirinya dan tae “ guman yoongi

*

Cafe ice

Tae tertawa mendengar cerita mingyu yang membuka aib kai
“ sialan “ umpat kai

Hoseok sendiri sibuk menyuapi tae ek krim vanilla, dia bahkan tidak peduli cerita omong kosong minyu yang menghancurkan image para seme

“ tapi mingyu darimana kau tahu jika kai pernah ditolak ? “ tanya tae penasaran

Mingyu melirik kai

“aku tidak sengaja melihatnya tae, bahkan aku sempat berpikir untuk merekamnya "

Kai mencekik main-main leher mingyu

“ KAU PASTI MEREKAMNYA KAN HITAM!! “

Tae semakin meledakkan tawanya saat melihat pertengkaran dua teman kekasihnya itu, mungkin dia akan menceritakan aib kai nanti dengan jungkook

“ tae apa kau masih ingin berger ? “ tanya hoseok

Tae menggeleng

Mingyu memukul pelan tangan hoseok

Love is a friendship..?    Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang