Love is a friendship..?

part 31

Yoongi melirik jimin yang duduk manis, sungguh canggung suasana saat ini baginya.. apalagi status mereka yang saat ini hanya sebuah bohongan belakang

" Jadi kita akan terus seperti ini ? " tanya canggung yoongi

Bukankah saat momen mereka sangat lol! Padahal mereka hanya rekan saja yang menjalin hubungan palsu

" Seperti? " Bingung jimin

Yoongi menggeleng kecil, dia benar-benar sangat malu sekarang

" Jungkook-si sangat manis kepada tae ya " ucap jimin

Yoongi mengangguk walaupun jimin tidak melihat kearahnya

" Aku juga ingin memiliki kekasih yang bisa kulindungi seperti dirinya, kau tahu jika Jungkook-si banyak berkorban untuk tae? "

" Mungkin " jawab ragu yoongi

Sejujurnya yoongi juga merasaka hal yang sama, semakin kemari yoongi tidak mengenali sosok sahabatnya, Jungkook yang sekarang bukan kookie yang dulu dia kenal.. semuanya sudah berbeda, bahkan diantara mereka sekarang seperti orang asing, walau ini tidak adil tapi dia harus belajar menerima perubahan ini

" jimin apa kau memiliki kekasih? " tanya yoongi

Jimin tersenyum tipis
" Aku tidak memilikinya, kau tahu jika hidupku penuh aturan "

Yoongi bisa melihat jika raut wajah jimin menunjukkan beban yang sangat berat

Yoongi tersenyum tipis dan mengangguk
" Aku juga terkadang merasa seperti itu, kau tahu bagaimana eommaku yang ingin aku menjadi seperti apa yang diinginkannya "

" Ternyata kita sama ya "

Yoongi terkekeh kecil

Jimin sempat terpana dengan tawa manis dari yoongi, mungkin perasaan ini akan menjadi nyata... apakah ini yang disebut cinta atau hanya sekedar rasa kagum

*

Taehyung berdumel dari tadi, melirik tiga orang bodoh yang mendiami dia demi game sialan!

" Aish! kau curang kai! " Kesal mingyu

Kai memasang wajah tanpa dosa

" YAK! Jungkook kenapa kau menyerang ku " marah mingyu

Jungkook melotot
" Kau ini main atau berpidato huh? tutup mulutmu dan gunakan otak dan tanganmu saja "

Kai tertawa puas melihat mingyu yang tersiksa diantara mereka

" Kalian sungguh menyebalkan! " kesalnya

Taehyung menatap jengah, menyamankan diri dipelukan sang kekasih, saat ini dia duduk diantara kaki Jungkook, jadi namja tampan itu sedikit kesulitan sebenarnya karena taehyung yang dari tadi menutupi pandangannya

" Jungkook aku lapar " keluh tae

Tapi sang kekasih masih sibuk dengan stick ditangannya

Tae berdumel saat omongannya dianggap angin berlalu oleh sang kekasih

" Kai kau jangan menyerang sialan! "

" Kau saja yang bodoh, kenapa hanya diam saja disana "

" Mereka sangat banyak! Sialan ada musuh! " Panik mingyu

Kai juga ikut panik, melirik Jungkook yang masih terlihat santai

" Jungkook!  AKU LAPAR! " teriak tae, dan melemparkan stick ditangan kekasih

Mingyu, kai dan Jungkook langsung berhenti

Jungkook melihat sang kekasih
" Sayang padahal aku hampir menang "