SCHOOL

1K 92 11
                                    

"Nam" teriak Jua
"Eh Ada apa ju, jangan lama lama ya gw belum belajar ada UH fisika"
"Jua Seneng Banget, masa kemaren jua jalbar sama Amri, kayak melayang Melayang gitu Nam" jua ngomong + senyum sendiri
"Wih Turut Berbahagia Ju" aku membalasnya dengan Senyuman
"Ya udah sono belajar, semoga nilai nya bagus" jua meninggalkan ku

Aku pergi ke kelas, disambut Oleh Rafi di depan pintu.

"Hai Nam, aku nungguin kamu Loh" katanya
"Ada apa ya fi ?" Aku bertanya
"Aku mau ngasih bunga ini" ia Memberikan sebucket bunga
"Ih Bagus Banget Makasih" aku menerima bunganya
"Sama sama, eh iya syahdan mana ?"
"Dia nggk masuk, soalnya mau main ke rumah papahnya"
"Oh" ia ber-oh ria

Ia mencium tanganku

"Aku mau ke kelas dulu ya, salim diutamakan" katanya
"Ih Rafi"
"Hehe, gw sayang lo nam" ia lalu pergi meninggalkan ku

Aku masuk ke kelas dan melanjutkan belajar.

***
"Gw bareng amju aja deh" aku hampiri mereka berdua yang tengah Asik Berpacaran di Taman

"Amju"
"Eh Nk, kuy gabung" kata Amri
"Gw nggk Jadi nyamuk kan ?" Aku bertanya sambil duduk di rumput
"Pasti lah nam" kata Amri sambil menggenggam tangan Jua
"Eh jangan manas manasin ya, sory SATE GOYANG" ekspresiku
"Rafi mana ?" Tanya amri
"Lah kagak tau juga yak" aku membalas pertanyaannya

Aku bercengkrama ria dengan Sepasang Manusia Gemay Itu. Keduanya mempunyai pipi yang tumpah

"Udah ah Gaes, gw mau Cari Rafi dulu" aku berdiri
"Ya udah"

Baru saja aku membalikkan Badan, aku menabrak Rafi dan hampir terjatuh

"Lo nyariin Gw ? Gw ada di hati lo...maka dari itu gw tau kalo lo lagi butuh gw" ia menahan ku

"Aciecie" teriak Amri
"Ih soo sweet parah" tambah Jua
"Jua mau kaya gitu dong mri"
"Kapan kapan ya ju" Amri mengajak jua Pergi

"Mau Ke kantin ?" Tanya Nya
"Ayok" aku menyetujui

Ia menggenggam tanganku di sepanjang koridor, nampak banyak siswi yang teriak Tijel

"Ih Si Nam ngapain si lebay banget"
"Cantikan juga Gw, daripada nam

Sampai Di Kantin, Rafi mengajak ku ke salah satu kios Jajanan

"Mas Mba yang sehati mau pesen apa ya ?" Kata Bu Iyem penjaga Kios
"Rafi mau pesen dua milkshake coklat ya bu"
"Makanannya ?" Tanya Bu Iyem lagi

Aku punya ide yang cemerlang

"Samyang Nuklir plus bon Cabe ya bu" aku Tertawa sedikit
"Ok Mas Mba, ditunggu"

"Ih Nam kok pesen samyang" Rafi nampak panik
"Gpp fi, kita challenge nanti kalau yang kalah harus nyanyi"
"Hah, nggk mau nam" rafi nampak cemas
"Kalo nggk kuat angkat tangan aja fi" Aku tertawa puas
"Ih Jahat dah"
"Challenge dimulai" aku langsung melahap samyang tersebut. Sementara Rafi ? Ia berusaha melahap suapan pertamanya

*
"Yes, Im The Winner" alangkah terkejutnya aku, ternyata Rafi yang selesai duluan.
"Hah" aku terkejut
"Sekarang Kamu Nyanyi" ia nampak bahagia Sekarang

Balonku Ada lima rupa rupa Warnanya
Hijau kuning kelabu merah muda dan biru
Meletus balon hijau
DOOR
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Ku pegang erat erat

"Bagus kan suara gw"
"Biasa aja" Rafi meminum milkshake nya
"Ya udah nam pergi aja" aku berpura pura di depannya
"Ya udah sono" rafi tak menggubris

Mulai Badmood saat itu. Aku langsung pergi meninggalkannya

Ia menahanku
"Jangan pergi, gw nggk mau lo pergi" ucapnya
"Maaf" ia berucap lagi

Aku masih badmood

"So sory" ia memelukku

Untung Keadaan kantin sepi

"Iya Nam Maafin, gpp kok" aku melepas pelukannya
"Sebenernya Rafi Pengen Ngomong"









Jeng Jeng Jeng
Makin tijel ? Emang
Mau Next ?
Kuy Di Vote Atuh

Maaf aja kalo kurang Baper. Author hanya manusia Biasa Gaes. Sory



ABOUT LOVE ( RAFI SANJAYA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang