LUPA AKU TUH

960 80 5
                                    

"mau ngomong apa ni jadinya ?" Aku bertanya lagi
"Bel udah bunyi, kuy gw anterin ke kelas" ia berdiri dan merapihkan rambutnya

Aku berdiri dan melangkahkan kaki menuju kelas. Disisi lain sebenarnya gw masih pengen berduaan sama rafi, itung itung quality time.

Sampai juga dikelas. Rafi dan aku memberhentikan langkah.

"Udah sampe nih, Rafi Ke kelas dulu, belajar yang bener bulan depan ukk" rafi menasehati ku.
"Iya Rafi Bawel" aku Mengacak Acak Rambutnya
"Ihh jangan di acak acak dong, kan udah ganteng" ia menyisir rambutnya lagi
"Iya deh yang mukanya ganteng" aku masuk ke kelas

Rafi Pov

Aku berjalan sendiri ke kelas. Terlihat ada diat dan anak anak basket.

"Hai Gaes" aku menyapa mereka
Tapi mereka Malah Acuh padaku, aku bingung ada apa ini.

"Ada apa ya" aku bertanya pada diat
"Lo sebenernya masih pengen nge basket nggk si ?" Tanya diat dgn emosi
"Lo tuh sekarang sibuk sama Cewek Fi, lo bahkan lupa kemaren kita itu jadwal tanding" tambah Abip
"Maafin Gw guys..gw nggk bermaksud gitu" aku termurung
"Sekarang gini aja deh...lo pilih Nk atau ngebasket ?" Tawar diat dengan penekanan di tiga kata terakhir.

Jujur aku bingung pilih yang mana. Aku sayang Nk tapi basket adalah hobiku. Aku masih diam terpaku

"Gw tunggu jawaban lo nanti pulsek" anak anak basket meninggalkan ku

Aku melangkah kesal menuju kelas, aku masih bingung dengan pilihan diat tadi.

***
Bel Pulsek Berbunyi. Tandanya Semua Murid Pulang ke rumah masing-masing. Tidak denganku, aku dibuat frustasi oleh peristiwa tadi.

"Arghhhh" aku mengacak acak rambutku sendiri

Suara langkah kaki terdengar jelas menghampiri ku. Benar saja itu diat.
Pasti dia sudah punya maksud untuk menagih jawaban tadi.

"Rafi" teriaknya padaku yang tengah duduk di tangga

"Gmna...jadi Lo milih basket atau Nk" tanya nya lagi
"Kenapa Harus gini sih ?" Aku berdiri
"Gw tau lo udah punya cewe, tapi seenggaknya lo adalah waktu buat tum basket, kemarin kita kalah dan tau yang lebih parah ?" Diat bersandar di tembok
"Apa yang lebih parah ?" Tanyaku

"Mereka Minta Lutfi gabung sama mereka, secara lo tau Lutfi itu senior, dia relain dirinya sendiri buat tim basket kita fi, tapi lo sebagai kapten cuma asik pacaran" diat memandangku tajam.

"Udah Jangan kalian berantem" tiba tiba Lutfi Datang
"Gw gpp kok, kalian tenang aja" lutfi ikut bergabung dengan kita
"Tapi bang" aku memanggilnya bang Upi

"Peduli apa Lo sama Kita, mending lo urus pacarlo tuh" emosi Diat membara
"Yat udah, jangan nyalahin dia terus" bang Upi melerai

"Diat" teriak Nk

Nk ?

Nk datang menghampiri kami bertiga.

"Ngapain lo kesini ?" Jutek diat
"Gw bakal relain apapun demi orang yg gw sayang" Nk maju menghadap diat
"Emang Lo bakal ngelakuin apa"

Tiba tiba Nk menghampiri ku

"Demi Rafi, Nam gpp maafin Nam, KITA PUTUS"
"Nggk rafi nggk mau gitu. Aku memegang erat tangannya
"Dengerin nam, Sekarang Rafi fokus ke basket, nam bakal ada buat rafi" ia memegang bahuku
"Iya Nam, Rafi Bakal banggain Nam" aku berjanji padanya

Nk pergi meninggalkan ku dengan dua manusia tadi.

"Sekarang puas ?" Tanyaku padanya

"Just Prankkkkkkk" Diat Tertawa puas
"Hahahahahha..sukurin kena prank kan lo" Bang Upi tertawa bahagia.

Tiba tiba Nk datang lagi dan membawa sebuah cake ditemani Amri dan jua.

"Happy Birthday Fi" Ucap Amju
"Maafin aku fi, udah mutusin kamu" nk tersenyum manis
"Ih kalian jahat" aku kesal sendiri

"Gmna Action gw Fi, keren kagak ? bisa bisa gw kalahin dah tu si Jeferi Nichole" diat tertawa
"Gw hampir jantungan njir"

Aku saja lupa kalau hari ini adalah ulang tahunku. Aneh memang, entah kenapa.

"Semoga Rafi bisa langgeng sama Nk, rajin sekolah nya, bisa Banggain orang tua, sehat selalu pokoknya yang de bes" Amri Memberi ucapan Selamat
"Duain Mri" tambah jua
"Tigain enak kayaknya" Oceh diat
"Gmana kalo empatin... kayaknya seru" Lutfi juga ikut ikutan.

"Sekarang Giliran Lo nam" jua mendorong ku

"Muhammad Rafi Sanjaya, maafin nam yang tadi. Nam juga baru dikasih tau jua tadi pas istirahat, doanya semoga Rafi sehat selalu, bisa jadi yang terbaik buat Nam" Doa Nk
"Tq Nam" aku meniup Lilin



Haiii Gaes
Gimana Part Ini ?
Biasa Aja yak
Pusing Author Tuh
Tapi ini buat kalian
Semoga kalian Seneng Bacanya

ABOUT LOVE ( RAFI SANJAYA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang