Hanya Draff singkat dan tidak jelas.
©©©©©
©©©©©
Jaejoong memeluk bayi itu erat. Memberikan susu dari botol kecil dengan penuh perhatian dan kesabaran. Tersenyum ketika si bayi perempuan itu berkedip lucu. Namanya Jung Nara. Bayi perempuan yang dilahirkan Ahra 2 minggu lalu. Bayi perempuan yang kini menjadi tanggung jawabnya setelah kematian Ahra. Ada masalah saat proses kelahiran Nara hingga membuat Ahra meninggal 3 hari usai melahirkan Nara. Ayah biologisnya menolak membesarkan Nara.
Nara tertidur begitu sudah menghabiskan susunya. Dengan hati-hati Jaejoong menidurkannya di dalam ranjang bayinya yang nyaman. Jaejoong tersenyum. Mencium pipi merah bayi manis itu sebelum merebahkan dirinya di atas tempat tidurnya sendiri. Mengingat kembali pembicaraannya dengan Yunho siang tadi.
"Mari menikah Boo..."
"Aku tidak bisa Yun."
"Kenapa?"
"Kau pernah menjadi kakak iparku. Apa kata dunia nantinya?"
"Jangan pikirkan gunjingan orang lain."
"Tetapi gunjingan-gunjingan tidak berperasaan bahkan lebih menakutkan daripada patah hati,"
"Mari kita pindah ke tempat dimana kita bisa membangun keluarga kita denga nyaman. Mari besarkan Nara bersama! Aku akan menyayanginya dan memaafkan perbuatan keji yang orang tuanya lakukan padaku."
Nara butuh ibu, Jaejoong bersedia menjadi ibunya tetapi Nara pun membutuhkan sosok ayah dan Yunho sudah bersedia mengambil peran itu. Hanya saja... Jaejoong membutuhkan sedikit waktu untuk mengais kepingan hatinya yang sudah dengan kejamnya dihancurkan. Bukan hanya Jaejoong. Yunho pun hancur.
Keduanya hancur karena cinta yang terlalu besar membawa kepedihan.
©©©©©
©©©©©
©©©©©
©©©©©
©©©©©
Monday, July 02, 2018
10:17:45 AM
NaraYuuki
KAMU SEDANG MEMBACA
Raindrop ✔️
FanfictionJaejoong hanya bisa menatap kepergia pemuda itu tanpa bisa mencegah dan berkata-kata. Ia tahu tempatnya. Tempatnya bukan bersama Yunho. Itu sudah jelas. Sejelas air mata yang membasahi wajah cantiknya yang pucat.
