sayonara

sayonara 09

Waktu seakan membeku,kini dihadapan seluruh kediaman Tanmoku berdiri seseorang yang tak pernah diduga akan kembali.  Sosok yang tak lain yaitu Shinryuu Shouken berdiri dihadapan mereka dengan penampilan yang tak ubahnya seperti mayat hidup. Hanya berjarak 10 langkah dari Tanmoku Ki, namun mampu membuat napasnya seakan tercekat didalam kerongkongan. Dirinya tak mampu mengatakan apapun meski ada perasaan senang dan bersalah dalam hatinya secara bersamaan.

"Kau itu sebenarnya apa? Bukankah kau sudah mati?" You Keika yang sudah tersadar dari rasa terkejutnya segera bertanya.

"Seharusnya aku yang berkata begitu. Lebih baik kau pergi dari kehidupannya, karna diriku telah kembali. Kau hanya pengganti diriku sementara. Dan sekarang dirinya tak akan membutuhkan dirimu roh bayangan~" kekehan sadis dari Shinryuu Shouken. You Keika bersiap untuk maju namun sebuah tangan menghentikannya. "Jangan kesana. Aku akan mengatasinya."
"Tapi ---"
"Sudah kukatakan jangan campuri urusanku." Bentak Tanmoku Ki pada You Keika.Tanmoku Ki sempat menatap pandangan terluka dan tak percaya yang diarahkan padanya, dia seketika merasa bersalah namun tak dapat berbuat banyak. Saat ini dia tidak ingin melibatkan orang yang disayanginya terluka demi dirinya, sudah cukup Shouken yang mengalaminya. Jika yang dialami Shouken juga terjadi pada You Keika, dia tak yakin akan bisa memaafkan dirinya sendiri. Bisa jadi perasaan menyesal itu akan tertanam sampai dirinya mati." Kau tak perlu maju biar aku saja. Ini antara aku dan dia. Tidak ada kaitannya kau disini." Meski terdengar kejam Tanmoku Ki menetapkan hatinya. Biarlah dirinya berkorban agar orang yang disayanginya tetap aman.
Langkah Tanmoku Ki terdengar mantap sampai tiba - tiba sebuah pernyataan yang tak pernah diduga keluar dari You Keika.

"Bukankah kita akan bersama meski terpisah dua dunia. Kau selalu berkata kasar, kejam, dan mengusirku berapa kalipun. Aku tetap akan berada disisimu. Memang terdengar egois, namun satu hal yang ingin kukatakan bahwa aku mencintai seorang Tanmoku Ki. Bukan karena dia memiliki kekuatan atau apapun, tapi benar- benar seorang Tanmoku Ki tiada yang lain." You Keika sudah mengeluarkan semua isi hatinya. Dirinya begitu lega, entah kenapa dia merasa mungkin inilah terakhir kalinya dia mampu mengucapkan. Saat ini dirinya hanya bisa menatap punggung Tanmoku Ki yang terdiam mendengar ucapannya. Disaat yang sama mata Tanmoku Ki melebar seakan tak percaya apa yang dilontarkan  You Keika kepadanya. Dirinya merasa begitu berharga bagi You Keika. Dia tak menyesal jika harus mati ditangan Shouken. Asal You Keika tetap hidup demi dirinya, dan memutuskan melanjutkan langkahnya yang tertunda. Lain lagi yang dialami You Keika, dirinya menganggap bahwa cinta Tanmoku Ki lebih besar pada Shouken daripada dirinya. Memangnya manusia dan roh bisa bersatu hanya senyum miris yang saat ini ditunjukannya. Daripada memikirkan hal itu tugasnya saat ini lebih penting dibandingkan perasaannya yang tak menentu. Dia melesat maju tanpa menghiraukan teriakan Tanmoku Ki.

Trang

Adu pedangpun terjadi kini pertarungan tak dapat terelakan. Semua kediaman Tanmoku maupun pasukan Shinryuu mengadu pedang dan tangan kosong mereka secara bersamaan. Perang tak terelakan terjadi membuat suasana panas dan mencekam meliputi semua kediaman. Para iblis dan beserta siluman juga tak kalah panas mereka juga melawan iblis bantuan yang dikirim dari kediaman Shinryuu. Tanmoku Ki yang akan membantu You Keika juga terhalang oleh para roh jahat yang ikut menyerang.

"Aku tidak akan pernah menyerahkan Tanmoku Ki padamu. Lebih baik kau enyahlah dari bumi dan hiduplah damai di alam baka sana" kata You Keika sambil menangkis serangan Shouken yang ditujukan padanya.

"Ucapkan itu juga pada dirimu sendiri. Lebih baik kau duduk manis diatas sana dan melihat kebahagiaanku bersamanya. Kau hanyalah roh yang tak memiliki tubuh. Sedangkan aku bisa memiliki keduanya. Bukankah kau bisa ditendang kapanpun? Atau mungkin dia kasihan padamu yang selalu memiliki nasib buruk." Semua yang diucapkan memang hampir benar. Tapi dirinya tak akan menyerah begitu saja. Urusan perasaan bisa diatasi nanti, saat ini yang terpenting melindungi Tanmoku Ki dari monster dihadapannya.

Stamina You Keika semakin terkuras dirinya tak boleh menyerah. Jika dia kalah Tanmoku Ki berada dalam bahaya. Posisinya saat ini tak menguntungkan. Energinya seakan terserap tiap kali beradu pedang dengan Shouken. You Keika seakan tersadar bahwa pedang yang dimiliki oleh Shouken telah menguras habis energi yang dimilikinya.
"Kau baru sadar bahwa pedangku mampu menghisap habis energimu. Tenang saja mungkin ini akan sedikit sakit. Dan ucapkan selamat tinggal pada dunia." Shouken sudah bersiap mengayunkan pedangnya.You Keika tak mampu menggerakkan tubuhnya. Dirinya lemas seperti pasrah akan kematiannya. You Keika membelalakan matanya tak percaya begitu juga Shouken.

Kini dihadapannya adalah tubuh Tanmoku Ki yang melindungi dirinya dari tusukan pedang Shouken. Air mata perlahan membasahi pipinya. Seakan ini hanyalah mimpi buruk baginya.

"TANMOKU KI......"

Maaf ya~ kalau lama updetnya.kondisi kurang fit jadi ya....

Silahkan komen dan sarannya ditunggu...😆