F

324 43 4
                                    

Aku berjalan mendekati dokter berkacamata itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berjalan mendekati dokter berkacamata itu. Dia memanggilku karena ada laporan yang harus ia sampaikan.

"Bagaimana dok keadaannya?"

Dokter itu hanya mengangguk tidak jelas "Dia terkena hujan ya?" aku mengangguk tanda mengiyakan pertanyaannya itu. "Dia hanya demam dan yang membuat demamnya semakin tinggi itu adalah kelelahan. Jadi, sekarang dia butuh istirahat yang cukup dan saranku adalah dia menginap malam ini" ucapnya

"Aku mengerti aku akan menemaninya malam ini. Kalau begitu terimakasih banyak dok" aku melangkah menjauhinya masuk kekamar Mark disana Taeil hyung sedang menatap maknae itu dengan tatapan sendu.

"Sudalah hyung sebentar lagi dia juga siuman" aku berusaha menenangkannya sekarang. Dia hanya menatapku tanpa peduli apa yang aku ucapkan. Aku menghembuskan nafasku berat. Hari yang melelahkan

Taeyong's POV end

-
--
-
--
-
--
-
--
-
--
-
--
-
--

Sementara itu pagi hari di dorm NCT

Jhony keluar memakai masker dan jaketnya. "Ingat kita kerumah sakit perorang agar tidak ada yang curiga"

Yuta mengangguk begitu juga dengan Winwin. "Baiklah kalau begitu aku pergi dulu" selang lima menit Jhony pun telah menghilang dari ambang pintu.

Kring Kring Kring

Dering telfon kabel itu berbunyi deras menandakan ada panggilang masuk. Yuta segera berlari kearah telfon itu dan mengangkatnya dengan sigap.

"Halo siapa disana?"

'Ah halo Sunbaenim aku Lisa apa ada Mark di dorm?'

Yuta terdiam sebentar. Dia menoleh pada yang lainnya. Doyoung mendekat dan bertanya padanya. "Siapa Yut?"

"Lisa" jawabnya singkat. Segera saja Doyoung memberi isyarat kepada Yuta agar memberikan telpon itu padanya. Yuta tidak menolak diapun memberi telpon itu.

"Halo Lis ada perlu apa?"

'Ah, iya aku ingin tanya apakah Mark ada di dorm?'

"Tidak ada dia tidak di dorm"

'Oh baiklah terimakasih'

Setelah itu Doyoung dengan cepat memutuskan telepon secara sepihak. Semua member melihat ke arahnya terkecuali Haechan yang sedang tertidur pulas.

Jaehyun lelaki bertubuh jangkung itu berjalan santai kearah Doyoung. "Kenapa kau tidak bilang kalau dia masuk rumah sakit?" tanyanya heran.

Tiga menit Doyong terdiam dan akhirnya dia pun menjawab. "Untuk apa memberi taunya kalau Mark masuk rumah sakit? Apa dia peduli keadaan Mark sekarang? Ck" ucapnya kesal lalu bergabung dengan Haechan untuk tidur.

Sementara itu Jhony yang sedang menuju kerumah sakit bertemu dengan Lucas yang sedang berbicara pada seseorang yang tidak dia kenali.

Lucas begitu antusias saat berbicara. Jadi, mungkin pembicaraan itu sangatlah penting. Karena hal itu Jhony tidak menghampirinya dan memilih melangkah kerumah sakit.

Sesampainya disana Jhony langsung mencari kamar inap milik Mark. Kemudian setelah mendapatkanya dia langsung masuk kedalam kamar itu.

Taeil sebagai anggota tertua yang bertanggung jawab langsung bertanya banyak hal tentang kabar anggota lainnya yang berada di dorm. Sampai Jhony merasa muak dengan pertanyaanya.

"Hyung mereka semua baik-baik saja kau tidak perlu khawatir. Masih ada Yuta dan Doyoung disana"

"Kau ini aku bertanya karena aku khawatir"

"Sudalah sekarang tidak perlu khawatir" mata Jhony beralih kepada Mark yang sedang tertidur tenang. Dan saat melihat itu terlintas suatu pertanyaan di kepalanya. "Ah iya tadi Lucas kesini ya?"

"Ha Lucas? Dia tidak kesini. Lagian aku belum mengabarinya kalau Mark sakit"

Mendengar jawaban itu Jhony langsung mengangguk pelan. "Aku kira dia kesini"

Taeyong yang sadar akan hal itu langsung mengernyit dan bergabung dengan mereka. "Kenapa kau berpikir dia datang kesini?"

"Tidak ada hanya mengira" jawabnya singkat.

"Ah iya aku lupa memberi tau orang dorm kalau tidak ada yang boleh menelfon Lisa ataupun mengabari Lisa kalau Mark sakit" ujar Taeyong sembari menepuk jidatnya pelan.

"Kenapa?" tanya Jhony terheran

"Kau ingat rumor waktu itu? Jika Lisa tau dan dia nekat untuk menjenguk Mark yang ada rumor itu akan kembali lagi dan karena hal itu saham Entertaiment kita bisa turun" jawabnya

Jhony mengangguk cepat. "Lalu apa yang kau tunggu lagi? Cepat hubungi orang dorm"

"Ya kau benar"

Lisa's POV
Aku mematikan hpku dengan gusar. Jujur saja aku khawatir dengan Mark karena tidak tau kabar tentang dirinya ditambah lagi Ada fans yang mengatakan bahwa Mark sedang sakit.

Aku memang marah padanya tetapi aku masih tetap khawatir akan kondisinya saat ini. Mark sudah kuanggap sebagai adik sendiri apa ada salahnya jika aku khawatir padanya?

Krieet...

"Lisa ada telfon dari seseorang tadi. Aku tidak tau siapa, tatapi dia bilang Mark sedang sakit dan dia sedang dirawat dirumah sakit Jaeju nomor kamarnya kalau tidak salah 103 B" ucap Jisoo dengan cepat dan panik.

Aku terkejut mendengar kabar itu. Dengan segera aku mengambil mantel dan topi serta kacamata hitam dan kemudian dengan cepat aku menuju pintu keluar, memakai sepatu, dan langsung pergi meninggalkan dorm.

 Dengan segera aku mengambil mantel dan topi serta kacamata hitam dan kemudian dengan cepat aku menuju pintu keluar, memakai sepatu, dan langsung pergi meninggalkan dorm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf kelamaan 🙇 Update. Ini dikarenakan saya yang sibuk oleh aktivitas saya.

Mianhe 🙇 ~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bear All The Pain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang