Minions // Kevin Merasa Gagal

586 37 3
                                    

"Jangan takut gagal akan masa depanmu, kesuksesan diukur bukan hanya soal materi tapi seberapa besar rasa bahagia saat kamu menjalani profesi yang kamu tekuni."

-Aku.

(I love them yheaaaa💟💟💟)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(I love them yheaaaa💟💟💟)

LAGI-LAGI Kevin dapat pelatih baru. Terhitung sudah tiga kali dia berganti pelatih. Entah untuk tujuan apa sang ayah melakukan ini, katanya 'orang hebat itu punya segudang pengalaman' mungkin maksudnya, agar Kevin mendapat pelajaran bukan dari satu orang saja, dan agar ilmu Kevin makin bertambah karna beda pelatih beda juga cara mereka melatih serta ilmu yang mereka punya.

Daan ternyata hasil dari Ia berganti ganti pelatih serta latihan sedemikian rupa pun mulai terlihat.

Dua minggu lalu Kevin baru saja memenangkan lomba bulutangkis sd tingkat kecamatan. Hasil itu membuat Kevin tambah semangat dalam melakoni latihannya. Ia termotivasi dengan sendirinya.

Kevin pun kerap kali mendapat pujian dari teman sekelasnya. Banyak dari mereka mengatakan;

"Kamu keren banget bisa jadi juara!"

"Aku jadi mau main bulutangkis juga ah, siapa tau bisa menang."

"Iiii ajarin aku dong mainin itu, kalo diajarin kamu pasti aku bisa jadi juara juga!"

"Selamat ya udah menang!"

Tak ayal, pujian pujian itu pun mampu membuat Kevin berbangga diri. Tapi lagi lagi sang ayah mengingatkan kepada Kevin 'ini belum seberapa, jangan cepat merasa puas'.

Dihari sabtu sore ini, Kevin sedang berlatih dengan pelatih barunya yang diketahui bernama Koh Rudi. Koh Rudi jauh lebih baik dari yang Ia tahu, Kevin jadi merasa makin bersemangat karna sifat koh Rudi yang sangat kevin suka itu.

"Vin, koh liat kamu makin bagus mainnya. Penempatan bola-bola kamu juga semakin hebat. Smash kamu juga mulai sedikit berkurang nyangkut di net, kalau masalah error, itu hanya masalah kamu harus fokus saat dilapangan."

Kevin mengangguk, dilihatnya koh Rudi yang tengah tersenyum kepadanya. "Baik koh."

"Koh tidak ingin kamu menyia-nyiakan bakat hebat yang ada didiri kamu. Mulai sekarang, latihan lebih keras lagi serta disetiap latihan ingat semua akan mimpi-mimpi kamu. Percaya sama diri kamu sendiri bahwa kamu mampu mewujudkan semua mimpi itu.... mulai bulan depan."

"Mulai bulan depan koh?" Cicit Kevin pelan. Kevin tak mengerti, mulai bulan depan? Jadi, latihan selama ini sia-sia?

"Sebentar, koh harus omongin ini sama ayah kamu, takut ayah kamu nggak mengijinkan." Jawab koh Rudi lalu mengahmpiri Sugiarto untuk turut ikut dalam percakapan nanti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Minions (Marcus Fernaldi & Kevin Sanjaya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang