Kris pov
Aku sudah bersiap - siap untuk keluar bersama Yixing rekan kerja ku untuk membahas soal investasinya di dalam perusahaanku. Ya, hari ini memang seharusnya aku libur. Tapi dikarenakan Yixing akan segera kembali ke Amerika esok pagi, jadi mau tidak mau kami harus bertemu hari ini.
Saat aku sedang berjalan kearah pagar, dari dalam mobil aku melihat Bufan, penjaga atau lebih tepatnya bodyguard ku sedang berbicara dengan seorang wanita cantik, dengan membawa paper bag berwarna coklat di tangannya. Wanita itu melambaikan tangannya pada Bufan, namun Bufan hanya terdiam. Maka ku putuskan untuk turun dari mobil ku.
Saat ku turun, benar saja, wanita yang sedari tadi berdiri di depan pagar sangatlah cantik. Aku melihatnya seperti melihat Barbie. Matanya bulat, bibir plum berwarna pinknya yang halus sedikit dioleskan liptin tipis begitu membuatnya terlihat natural, kulit putihnya sempurna, rambut brownnya yang dibiarkan tergerai, dan tubuhnya yang kubilang sangat errr sexy? Haha bagaimana tidak, kaki jenjang yg berisi, dan ekhem! Dada nya yang besar membuat adikku dibawah sana kembang kempis seperti terserang asma.
"Tuan Wu, anda mau kemana? Bukankah anda tidak ada pekerjaan hari ini?" ucap Bufan, yang menyadarkan ku dari pikiran mesum ku. Tapi aku tidak menjawabnya, dan mataku masih terpaku pada sosok wanita yang sedari tadi membuatku terpesona.
"buka kan pagarnya, Bufan" ucapku tanpa melihat kearah Bufan. Kemudian pagar pun terbuka. Dan wanita itu melihatku dengan tatapan bingung. Ku berjalan berjalan kearahnya. Ku ulurkan tangan ku.
"Kris Wu, nama ku Kris Wu. Siapa nama mu cantik?" ucapku sedikit menggoda. Tapi wanita itu tetap diam, bahkan tidak menghiraukan uluran tangan ku. Tiba - tiba dia memberikan paperbag yang dibawanya tadi ke tanganku.
"aku hanya ingin mengantarkan ini kepada anda tuan Wu, terima kasih sudah menolong ibuku waktu itu, kalau tidak ada anda mungkin ibuku akan menjadi korban penjabretan. Saya permisi" wanita itu membungkukkan badannya, dan berlalu begitu saja. Aku hanya diam dan terbengong - bengong dengan sikap wanita tadi. Bagaimana bisa dia pergi begitu saja tanpa memberitahukan namanya.
Tiba - tiba ku mendengar suara tawa dari belakangku, ku menoleh dan melihat Bufan sedang menertawakan ku.
"hahaha maaf tuan, tapi tadi benar - benar lucu haha, seorang Kris Wu yang dikenal tampan, kaya raya, dan disukai wanita - wanita cantik, pagi ini diacuhkan dengan wanita yang membawa paperbag hahaha" ucap Bufan mengejek.
"Diam kau! Atau ku pecat!" ucapku tajam. Bufan akhirnya terdiam. Dan ku langsung masuk kedalam mobil ku. Dan mulai melajukan mobilku ke tempat yang sudah dijanjikan.
"Siapa nama wanita itu? Aku harus mencari tahu soal wanita itu. Dia telah mempermalukan ku di depan body guard ku. Aku harus bertemu lagi dengannya, tapi dia bilang aku telah menolong ibunya?" ucapku bingung.
"nyonya Victoria? Ah benar dia yang ku tolong waktu itu" dan ku meraih ponselku. Dan menghubungi orang kepercayaanku untuk mencari tahu tentang wanita tadi dan nyonya Victoria.
"Luhan, bisa kau membantuku mencari tahu tentang nyonya Victoria yang waktu itu ku tolong di depan bank? Oke thanks before bro" aku menutup telfon ku. Dan aku tersenyum.
"tidak lama lagi aku kan tahu siapa namamu wanita barbie ku"
Tbc
Chapter 2 ini full Kris pov guys. Jangan lupa vote & commentnya ya guys, jangan sider plis :")
Salam cantik dari akuu 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch The Ice Princess
RandomBEBERAPA CHAPTER AKAN DI PRIVATE🔞 Kris Wu seorang pengusaha sukses di Shanghai, blasteran Canada yang dikenal playboy dan mesum harus berhadapan dengan Chengxiao seorang mahasiswi ekonomi di universitas ternama di Shanghai, yang dikenal sangat tert...