Aku berhenti, berbalik dan pergi
Kemudian aku berhenti, berbalik dan kembali
Ragu bukan sekedar kata
Ia menggantung dipelupuk mata
Merekat erat pada kembali yang membawaku pergi lagi
Mematung pada setapak telapak dalam setiap jejak
Maaf, tapi kucoba lagi dan lagi.
~~~
Jika kembali telapakku ditarik ragu
Maka pergi, jejakku mengandung rindu
~~~
Lalu aku pupus dalam lautku sendiri
Dicaci oleh ikan ikanku sendiri
"Kamu tidak berharga lagi"
Lalu aku tenggelam, mengkelam, dan semakin dalam
Hingga ujung palung mengulurkan tangannya. Juga terumbukarang menganggat kepalanya, aku masih karam.
~~~
Kamu bertanya
Apa kabar kata?
Masih kupenjara semua
Karena pun kita tidak bisa bersama meski ku bebaskan mereka
Kamu, bahagia saja
Karena,
Toh waktu masih mengulur benang rindu padaku
Sekalian saja kurajut menjadi bayangan semu dirimu
Tbgtgg,
suatu hari dibulan juni 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
PoetryKata-kata yang ingin keluar, tapi tidak bisa diungkapkan. Menjelma tulisan yang mungkin kau suka. Jangan sungkan.
