Ya hari ini aku akan bertemu dengan Taylor aku sangat gugup bagaimana jika nanti Taylor tak suka padaku daritadi aku mondar-mandir karna aku nervous aku berfikir apa yang akan ku katakan padanya "tenang saja babe jangan tegang begitu"kata Harry yang hanya melihatiku mondar-mandir sedaritadi "iya Mom,Jane juga sampe capek ngeliatnya"kata Jane aku tak mendengarkan omongan mereka aku masih tetap mondar-mandir seperti orang kebingungan "hei sudahlah babe dia pasti menyukaimu dia selalu ramah terhadap fans-fansnya"kata Harry yang sekarang berdiri di hadapanku dan menggenggam erat tanganku dan sesekali menciuminya "iya mom,mom orangnya baik tak mungkin aunty Taylor tak menyukai mom"kata Jane yang mulai mendekatiku dan Harry juga "huft terimakasih babe terimakasih Jane tapi aku tak tau harus berkata apa di depannya"kataku "kamu cantik jika sedang bingung"kata Harry mencium pipiku sekilas "Harry aku sedang tidak bercanda aku sedang bingung harus berkata apa didepan mantanmu"kataku menaikkan suaraku hmm bisa dibilang membentak sih aku langsung menutup mulutku dengan kedua tanganku karna sadar disitu ada Jane
Jane terlihat bingung mungkin ia belum mengerti apa itu mantan "mantan itu apa daddy??"kata Jane "mantan itu orang yang dulu kita sayang tapi sekarang kita udah gak sayang lagi sama dia"kata Harry Jane hanya mengangguk-angguk "nanti kamu akan tau sendiri Jane mantan itu apa nanti jika kamu bertumbuh besar kamu akan mengetahuinya"kataku yang menghampiri mereka berdua "hi babe maafkan aku tadi yang membentakmu aku benar-benar bingung Har aku harus berbicara apa didepannya"kataku mencium pipi Harry sekilas "tak apa aku memahamimu"kata Harry "bolehkah aku meminta tolong padamu"kataku "apa babe??"tanya Harry "bolehkah kamu menemaniku ke dalam bertemu dengannya"kataku "what?? no babe aku tak mau bertemu dengannya aku cukup menunggumu diluar babe bersama Jane"kata Harry "oh ayolah Har aku mohon lagipula mungkin ini kesempatanmu untuk berbaikan dengannya apa kamu mau selamanya memiliki hubungan buruk dengannya oh aku mohon Har"kataku "babe kamu tau kan aku tak mau bertemu dengannya kenapa kamu memaksaku aku tak mau"kata Harry "oh ayolah Har apa salahnya memiliki hubungan baik sama mantan"kataku "kamu tau aku tak suka dipaksa aku tak mau bertemu dengannya kamu dengar itu dan jangan pernah memaksaku lagi melakukan hal yang tak aku suka"kata Harry yang membentakku aku hanya diam dan memeluk erat Jane "dad kok dad marah-marah sih sama mom,mom takut tau aku juga takut"kata Jane memberanikan diri "diam aku sedang berfikir!!"kata Harry juga membentak Jane ya ini pertama kali Harry membentak Jane biasanya ia selalu berkata lembut dengan Jane setidak sukakah itu Harry dengan Taylor alhasil Jane menangis dan memelukku "jangan menangis sayang"kataku menenangkan "maaf sudah membuatmu marah Har aku tak berniat membuatmu marah tenangkan dirimu Har aku dan Jane akan pergi sendiri menemui Taylor jaga dirimu baik-baik"kataku menggendong Jane lalu beranjak pergi "DAMN!! iya-iya aku akan menemanimu bertemu dengannya aku akan berhubungan baik dengannya itu maumu kan??"kata Harry "jika tak ikhlas tak usah"kataku "iya-iya aku ikhlas tapi ini demi kamu bukan karna aku benar-benar ingin menemuinya"kata Harry menghampiriku dan Jane lalu memelukku dan menggendong Jane "maafkan tadi aku membentakmu"kata Harry "hmm tak apa itu salahku"kataku "hai sayang maafkan daddy ya udah dong nangisnya nanti daddy beliin boneka yang besar deh buat Jane kalau udah berhenti nangis"kata Harry "janji ya dad??"kata Jane antusias "iya sayang tapi kamu jangan nangis dong daddy merasa bersalah nih nanti ilang lho cantiknya mau emang cantiknya ilang??"kata Harry Jane geleng-geleng kepala lalu tersenyum ke Harry "nah gitu dong senyum"kata Harry "daddy jangan marah-marah lagi mommy sama aku jadi takut kalo daddy marah-marah"kata Jane "iya-iya sayang"kata Harry aku hanya tersenyum melihat tingkah mereka berdua
Sedaritadi Harry diam saja ya sekarang aku sudah berada di tempat dimana aku bertemu Taylor daritadi aku sudah berbincang-bincang banyak dengan Taylor namun Harry sedaritadi tetap diam saja Taylor ternyata sangat baik sekali aku yang baru kenal dengannya saja seperti sudah lama kenal dengannya dia bahkan memberiku hadiah kecil oh God aku benar-benar fans yang beruntung dia juga sangat menyukai anak kecil terlihat sekali pancaran matanya ke Jane aku semakin mengidolakan Taylor Swift
KAMU SEDANG MEMBACA
Styles Family (harry styles fanfiction)
FanfictionHidupku sekarang sangat bahagia memiliki suami seperti Harry dan anak selucu Jane terlebih lagi aku sedang mengandung buah hatiku dengan Harry yang ke dua aku sangat bahagia sekarang