PROMISE *Special H.Z.TAO*

chapter 3

Tao duduk santai sambil memainkan laptopnya entah apa yg sedang di tulisnya
Jarinya bergerak kesana kemari diatas keyboart matanya pokus ke arah monitor tiba2 dia dikagetkan oleh suara handphone

*l l promise to you"
*I l promise to you babe *🎶🎶

Sebuah nada panggilan masuk /rekaman suara tao

Dengan cepat tao mengakat telepon tersebut

"Hallo"

"Z.tao tolong datang kemari siang ini ada yg ingin saya bicarakan" ucap seseorang dari telepon

"Oke "ucap tao singgkat

Tao pun beranjak dari tempat duduknya dan mengambil sebuah jas hitam lalu memakainya
Dia segera menuju garasi

*****

Tidak beberapa lama tao pun telah sampai di tempat tujuannya
Dia di sambut dengan ramah oleh orang2 disana

"Huang zi tao bagaimana apakah anda menyanggupi untuk membayar sekitar 28 m untuk biaya pembuatan mv ? Tanya seseorang

"Mungkin saya akan mencari uangnya dulu" ucap tao singkat

"Tapi untuk saat ini saya belum bisa" tambah tao

"Jika anda tidak sanggup kita batalkan saja pembuatan mv ini" ucap nya lagi

"Beri saya waktu sekitar 2 minggu saya sangat ,membutuhkannya ini demi karier saya"

"Baiklah saya beri anda waktu 2 minggu tapi jika dalam 2 minggu anda blm bisa menemukan dananya
Maka anda cari saja produser lain"

"Baik"

Tao pun meninggalkan tempat itu dengan raut wajah agak kecewa

Tao menarik panjang napasnya

"Huuuuhh dari mana aku Mendapat uang sebanyak itu" ucap tao seraya mengaruk kepalanya yg tidak gatal

***

"Dimana ayah?tanya hyun pada pelayannya

"Tuan pergi ke busan untuk beberapa hari"

"Hore akhirnya aku bisa jalan2 dengan tenang "ucap hyun seraya melompat

"Maaf nona tapi kami tidak mengizinkan nona untuk jalan2 tampa ada pengawal"

"Tapi aku ingin jalan2"

"Bagaimana jika nona di temani satu pelayan nona?

"Yasudah kalau kalian memaksa"

Angin berhembus dengan lembut
Burung berterbangan kesana kemari
Seorang laki2 tengah berdiri di sebelah kiri jembatan memandang ke arah laut

"Huaaa..dari mana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu" ucapnya seraya mengacak2 rambutnya

"Apa yg harus ku lakukan? Gumamnya lagi