kelima

1K 49 3
                                    

     Siderr anywhereee*-*.vote dulu please baru bacaa:' yg vote aku doain jadi istrinya Third:v pacarnya masih aku soalnya😋
-----------------------------------------------------------------
Jubjang pov
~~~~~~~~~~
Sekarang aku sedang berjalan menuju pagar sekolah, melewati lapangan basket dan tempat berkumpulnya geng third tentunya. Kenapa aku berjalan kaki? Kalian tentu tau alasannya kenapa. Karena sepedaku yg yahh kalian tau sendiri. (Baca part 3)
Tak lama aku berjalan di lapangan basket, ada sepeda yg menghalangi jalanku,
Tunggu tunggu, ini seperti sepedahku, siapa yg membetulkannya, seingatku aku melemparkannya pada Third dan gengnya, aku sangat senang, aku tersenyum dan melihat siapa yg menaiki nya dan ternyata
.
.
.
.
.
.
.
Third pov
~~~~~~~~~
Setelah kejadian di kantin,entah kenapa aku ingin sekali mendekati jubjang lagi. Apa karena aku merasa bersalah selalu membuatnya susah?.
Semalaman aku tidak bisa tidur karena jubjang,memikirkan cara agar aku bisa membuatnya tertawa, dan aku ingat sesuatu, yah sepeda nya. Segera ku ambil dan ku pasang kembali roda nya dan ku naiki untuk mencari jubjang dan aku menemukan jubjang di lapangan basket sedang berjalan akan pulang. Aku segera mengayuh sepeda jubjang menuju ke jubjang sendiri tentunya.
Jubjang pov
~~~~~~~~~~
Third turun lalu memberikan sepedanya padaku, dan aku menerima sepedaku dan menatapnya kesal, saat aku akan mengayuh pedal sepeda, Third menarik sepedaku, dan aku menoleh, dia tersenyum sangat manis. ⊙﹏⊙ aku memalingkan wajahku dan tersenyum kikuk:v aku tidak menyangka third naik ke dudukan sepedaku, dia menghadap belakang. Aku mengayuh pelan sepedaku. Yah aku ingin merasakan moment seperti ini. Tunggu apakah aku mulai menyukainya?  Entahlah aku tak tau. Mungkin saja aku menyukainya:).
Pelan pelan aku mengayuh dan Third bersandar pada punggungku, rasanya nyaman sekali memiliki teman. Aku mengayuh sepedaku memutari lapangan, dan melewati porsche, peter, pleum atau bisa dibilang teman temannya third. Third segera turun dari sepedaku, aku menatapnya bingung, dia hanya tersenyum kecut laalu pergi meninggalkanku.
Third pov
~~~~~~~~
Aku menyandarkan kepalaku di punggungnya jubjang, sangat nyaman, aku ingin posisi seperti ini dulu, Tuhann hentikan waktu untuk saat ini kumohon, aku sangat ingin seperti ini dulu.posisi tetap seperti itu saat aku melihat teman temanku yg bermain basket aku langsung turun dari sepedanya jubjang. Jubjang menoleh ke belakang dan melihatku bingung,aku tersenyum kecut lalu pergi meninggalkan jubjang.






Next?





Vomentnyaa!

LOVE WARNINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang