03

120 6 5
                                    

       Setelah kejadian tadi kluarga Atmaja terdiam cukup lama sampai Sang kepala kluarga buka suara.

"Aku tak tau kalo klian bertindak sampai sejauh itu, aku tau aku selalu mengacuhkn dia tapi aku juga memastikan dia baik"saja tapi knp klian tega menyakitiny terutama kau Rani" ia duduk disofa sambil memijit pelipisny
"Aku juga sama ma mengacuhkan adikku seakan dia tidak ada aku selalu nomor satu kan Riska tapi aku juga memastikan dia aman apa mama tau setiap malam dia menangis dalam diam kadang ia duduk dibalkon dengan pandangan kosong tapi aku tak sampai menyakiti dia seperti yg mama lakukan"

Rani tau ia juga mengacuhkan anakny sendiri krana rasa sayangny pada Riska terlalu besar sampai ia melupakan memiliki seorng anak yg lain.

Riska yg melihat kluargany diam menjadi geram lalu ia berkata.

"Ma,pa dia cuma akting aja supaya kita mengasihani dia aku selalu melihat dia kluar rumah tiap malam di---"
"CUKUP!!! Riska kamu selalu menyalahkan adikmu tapi kamu tidak bercermin kalo yg kamu bilang adalah diri kamu sendiri apa kamu tidak mendengar apa yg Andrew katakn td skrng siapa yg kamu katakn td aku kecewa padamu dek bisa" kamu jadi liar seperti itu aku salah telah mengacuhkan adik bungsuku yg lugu dan penurut itu demi kamu dek!!!" Ryan meninggalkan ruangan itu dan menuju kamarny.

Di sebuah Mansion mewah

Mereka membawa Eka ke ruang kluarga dan meminta pelayan membawakn minuman

"Nak apa kamu selalu diperlakukan seperti itu??"
"Emm,i-iya tan- em maksudku Mom"
"Kenapa kamu tidak melawan??"
"P-percuma kalo aku melawan malah a-aku semakin d-disiksa"
"Kakaipar sebegitukah kaka menyayangi mereka??"
Ia tersenyum manis
"Iya aku menyayangi kluargaku hha aku juga tau papa dan kakk sulungku selalu menyewa orang suruhan untuk mengawasiku meskipun mereka acuh padaku"
"Hmm aku baru tau mereka sayang padamu meski acuh begitu"
"Mom,Dad aku bawa Eka kekamar dulu lihat lukany membiru"
"Ah iya kalo begitu antar anak mom kekamarny dear" ia tersenyum dan matany berbinar" semua orang diruangan itu terkekeh mendengar Sang nyonya terlalu bersemangat

Lalu Andrew mengajak gadisny menuju kamarny sesampainy dikamar ia mendudukan gadisny dipinggir ranjang

"Sayang apa masih sakit??"
"Masih sedikit kak tapi gpp kok" sambil tersenyum
"Sayang maafkn aku krna tak bisa menjagamu saat td"
"Kak aku gpp kkak jngn khawatir lgi ya" ia membelai rahang kokoh itu

Andrew mengobati luka yg ada pada tubuh gadisny pandangnny tak lepas dari pipi merona gadisny yg sangt ia cintai itu.

"Sayang apa kamu tau cara luka ini sembuh??" ia menunjuk pada luka tersebut
"Tidak kak bagaimn carany??" ia memiringkan kepalany sambil berkedip"lucu
"Akan ku tunjukan carany" seringai tipis

Lalu ia meraih tangn gadisnya lalu mencium luka yg ad pada gadisny

Chuup
Chuup

Bluushh

Eka merona sampai ketelinga krna perlakuan Andrew ia merasa jika jantungny berdetak lebih cepat.

Perlahan Andrew mendekatkn wajahny pada gadisny ia mengecup bibir pink itu

Chuup
Chupp
Enghhh
Enghhh
Chupp

Ia menyalurkan cintany pada gadisny kecupan sayang itu berganti lumatan yg menuntut sampai gadisny memukul pelan dadany krna kehabisan oksigen.

"Hah hah,k-kak Tian"
"Maafkan aku sayang aku tak bisa mengendalikan diriku" ia menyesal krna apa yg ia perbuat pada gadisny ia lalu memeluk gadis yg ia cintai
"Tidurlah skarang aku akn menemanimu sayang" ia mengusap rambut gadisny
"Selamat malam kak Tian"
"Malam sayangku" ia mengecup kening gadisny dan bersenandung untuk gadisny

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

King Demon Vampire and Fat GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang