#roku 6

12 3 0
                                    

Flashback
.
"Yeol apa kau tau bahwa baekhyun suka padamu? " tanya luhan pada chanyeol.
Luhan adalah teman baekhyun yang merupakan tetangga baekhyun juga. Luhan selalu menjadi teman pendengar baekhyun dari baekhyun susah dan senang luhan tau semua itu.

"Eohh. Biarkan" jawab chanyeol tanpa melirik luhan. Chanyeol tidak begitu peduli dengan ucapan luhan karna dia sudah tau bahwa baekhyun tertarik padanya. Dari sikap baekhyun yang selalu malu-malu terhadap chanyeol dan
Hadiah yang di berikan baekhyun kepadanya.

"Jika kau sudah tau kenapa kau tak membalas perasaannya? Kenapa kau selalu membuatnya menunggu? " tanya luhan dengan menaikan nada bicaranya

"Untuk apa aku membalas perasaannya? Aku tidak suka dengan wanita yang terlalu berharap! " ucap chanyeol yang lebih menaikan nada bicaranya.

Luhan hanya diam tak menanggapi apa yang di katakan chanyeol. Dan chanyeol ia keluar dari kelas

Chanyeol pergi ke kamar mandi untuk mencuci tanganya. Di sela-sela mencuci tangan pria ini memikirkan apa yang di katakan luhan saat berada di kelas.

"Apa aku harus membalas cinta baekhyun? " tanyanya dalam hati.
"Aishhhhhh" keluh chanyeol mengacak rambutnya sendiri.
Flasback off~
-
-
-
"Lu apa kau tau? Chanyeol akan berusaha membalas perasaanku lu.." ucap baekhyun dengan senangnya kepada luhan

"Eoh? Apa itu benar baek? "

"Emm lu.. itu benar-benar terjadi. Chanyeol memberiku kesempatan untuk berada di hatinya. Ini bukan mimpi lu. Ini kenyataan dari tadi aku sudah mencubit tanganku sendiri" ucap barkhyun dengan senangnya..

" emmm aku bahagia dengan semua itu baekk" jawab luhan langsung memeluk baekhyun

"Jika kau sudah mendapatkan chanyeol kau tak perlu lagi menjadi penggemar rahasia dari park chanyeol baek" ujar luhan

"Aku sudah memutuskan untuk tidak berhenti lu. Kau ingat tidak saat chanyeol menolongku? Dari saat itu aku tertarik padanya. Apapun yang terjadi nanti aku akn tetap menjadi scret admirer chanyeol. Karna apa? Aku ingin semua yang di lakukan chanyeol terhadapku bisa terbayarkan oleh selembar kertas putih lu.."

Flasback On
~Di belakang sekolah~

"Ampun lisa. Aku tidak akan mengulanginyaa hiks" tangis baekhyun saat lisa mendorong baekhyun ke pojok tembok.

"Apa? Maaf? Apa kau tau tadi aku di hukum dengan pak kim karna kau melaporkanku mengambil tugas yang kau buat? Eh Byun Baekhyun kau itu sudah tidak bisa di beri ampun lagi. Aku benci terhadapmu. Aku ingin melenyapkanmu. Ya aku ingin membunuhmu baekhyun" kata lisa langsung membuat baekhyun gemetar. Lisa adalah teman sekelas baekhyun. Lisa selalu saja membuly baekhyun dengan banyak cara. Lisa tidak suka terhadap baekhyun karna ia merasa di tandingi oleh baekhyun.

"Hiks hiks mianhe lisa hiks" ucap baekhyun terisak-isak

Lisa mendekati baekhyun dan menjambak rambut baekhyun dengan sangat kuat
"Kali ini kau tidak akan ku beri ampum byun baekhyun. Sekarang rasakan ini" sekali dengan ucapan lisa, lisa sedikit demi sedikit memperkuat tarikan di rambut baekhyun. Dan sesekali lisa menginjak jari lentik baekhyun yang membuat baekhyun teriak karna kesakitan dan menangis sekencang-kencangnya.

"Appa.. hiks ini sakit sekali. Jemput aku appa aku sudah tak tahan lagi hiks." Ucap baekhyun dalam hati

"Berhenti! " suara bariton yang terdengar mengejutkan lisa yang sedang menyiksa baekhyun.

"Apa yang kau inginkan? Kenapa kau datang? " tanya lisa yang masih menarik rambut baekhyun.

"Aku ingin kau lepaskan tanganmu. Jangan sakiti dia lagi"

"Jika aku tidak mau. Kau mau apa? Kau ingin melaporkan ku? Silahkannn.. aku tidak masalah. Aku sudah di skors oleh pak kim jadi aku tidak peduli lagi Chanyeol. " balas lisa dengan nada yang merendahkan chanyeol. Ya chanyeol yang datang ingin menyelematkan baekhyun.

"Ha. Pemikiranmu sungguh pendek jalang. Aku tidak akan melaporkanmu kepada pak kim tapi pihak yang berwajib. Apa kau tau siapa? Polisi. Ya polisi aku akn melaporkanmu ke kantor polisi atas penyiksaan dan pembulyan yang kau lakukan sekarang" kata chanyeol yang sudah membuat lisa agak tegang dan melepas tarikan rambutnya.
Dan tak berakhir di situ lisa langsung mengambil batu yang ukurannya lumayan besar dan agak tajam. Ia membenturkan batu itu ke kening baekhyun yang membuat darah mengalir dari kening baekhyun. Sedangkan lisa saat sudah membenturkan batu itu langsung lari meninggalkan baekhyun.

"Apa kau baik-baik saja? " tanya chanyeol yang sudah mengkhawatirkan baekhyun.

"Hiks ini sakit sekali hiks. Gomawo chan.." ucap baekhyun dengan isak tangisnya.

"Bertahanlah aku akan mengajakmu ke dalam sekolah. Tenanglah ada aku di sini. Jangan khawatir ne? Aku akan menemanimu" ucapan chanyeol membuat baekhyun teringat appanya.

"Appa hiks apa ini kau? Hyunie rindu appa. Appa hiks" baekhyun meraba-raba wajah chanyeol. Gadis ini langsung jatuh pingsan. Dengan segera chanyeol mengangkat baekhyun dan mengajak gadis ini ke dalam sekolah. Chanyeol sangat panik hingga akhirnya ia mengajak baekhyun ke dalam sekolah dan menghantarkan barkhyun ke UKS.

Flashback off~
-

-

-
TBC! !!
sorry ya kalo kebanyakan flashback nya... biar kalian pada paham alur ceritanya gesss...
Thankyou...♥
Pae pae~^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

secret admirer (Chanbaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang